sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

62 kantong jenazah sudah diangkat dari laut

Disaster Victim Identification (DVI) telah melakukan sidang rekonsiliasi terhadap delapan kantong jenazah yang datang di hari ketiga

Robi Ardianto Ayu mumpuni
Robi Ardianto | Ayu mumpuni Kamis, 01 Nov 2018 20:42 WIB
62 kantong jenazah sudah diangkat dari laut

KRI Torani 860 dan KRI Sikuda menyandarkan tubuh di Jakarta International Container Terminal (JICT), Tanjung Priuk, Jakarta Utara, Kamis (1/11).

Berdasarkan pantauan Alinea.id, KRI Torani 860 tiba di dermaga sekitar pukul 17:18 WIB. Tidak lama setelah buang jangkar, anggota TNI mengeluarkan puing-puing pesawat Lion Air PK- LQP JT 610, serta membawa 8 kantong jenazah. Selain itu ditemukan pula identitas diri dan pasport korban.

Tetapi tidak semua dari 8 kantong jenazah tersebut, berisikan potongan jenazah.

Hampi satu jam kemudian, atau sekitar pukul 18:15 WIB, kapal lainnya kembali membawa satu kantong jenazah yang berisikan bagian tubuh korban. Sebelumnya pada pukul 16:28 WIB, tim juga membawa satu kantong jenazah potongan tubuh. 

Jika dijumlahkan, total potongan tubuh korban yang dibawa dari awal pencarian hingga pukul 19:30 WIB telah mencapai 62 kantong jenazah.

Sementara Tim Disaster Victim Identification (DVI) telah melakukan sidang rekonsiliasi terhadap delapan kantong jenazah yang datang di hari ketiga kemarin. Dari sidang rekonsiliasi itu, belum ada satu jenazah pun yang berhasil teridentifikasi.

“Maka pada Kamis, 1 November 2018, berdasarkan hasil sidang rekonsiliasi dinyatakan belum ada jenazah yang teridentifikasi lagi,” ujar Kepala DVI Polri, Kombes Pol Lisda Cancer, Kamis (1/11).

Potongan tubuh yang telah dikumpulkan tidak ada yang dapat teridentifikasi dari unsur primer, yaitu gigi dan sidik jari. Oleh karenanya, tim DVI akan mengandalakan pencocokan dari sampel DNA.

Sponsored

Namun perlu waktu untuk menunggu sampel DNA dari laboratorium dan kemudian dicocokkan pada potongan-potongan tubuh yang ada, yakni sekitar 4-8 hari.

Sementara itu, Wakil Kepala Rumah Sakit (Wakarumkit) Polri Kramatjati, Kombes Pol Hariono menyebutkan kendala lain yang dihadapi tim DVI karena belum semua sampel DNA diberikan pihak keluarga. Sampai saat ini masih 37 sampel DNA belum terkumpul.

“Tidak ada yang match mungkin karena 37 ini belum masuk,” katanya.

Berita Lainnya
×
tekid