sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Akibat coronavirus, sejumlah PT ubah metode pembelajaran

Kemendikbud mendukung keputusan para rektor yang mengalihkan pembelajaran daring dari rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19.

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 16 Mar 2020 07:05 WIB
Akibat coronavirus, sejumlah PT ubah metode pembelajaran

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Prof Nizam mengatakan sebagian besar kampus di Tanah Air mengubah metode pembelajarannya menjadi pembelajaran daring seiring merebaknya pandemi coronavirus atau Covid-19.

"Kampus yang melakukan pembelajaran daring semakin banyak, namun belum semuanya terpantau," ujar Nizam di Jakarta, Minggu (15/3).

Menurut dia, yang paling ditekankan selama pembelajaran daring dilakukan, mahasiswa harus menjaga diri untuk tidak bepergian atau berkumpul di tempat-tempat yang berisiko tinggi.

"Kampus dan civitas akademinya dimohon untuk bisa menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat (PHBS) dan menjadi duta PHBS di lingkungannya," kata Nizam.

Untuk kegiatan wisuda yang dihadiri orang banyak ditunda sampai pandemi virus Covid-19 itu reda.

Sedangkan untuk ijazah bisa diberikan, sehingga tidak mengganggu bagi yang mau mencari pekerjaan atau melanjutkan kuliah.

Kemendikbud telah mengeluarkan surat edaran mengenai penanganan Covid-19 di lingkungan sekolah. Meski demikian, pihaknya menghargai dan mendukung keputusan para rektor yang mengalihkan pembelajaran daring dari rumah untuk menghindari penyebaran Covid-19.

"Keselamatan dan kesehatan mahasiswa dan warga kampus harus diutamakan. Dengan memanfaatkan teknologi diharapkan pembelajaran tetap dapat berjalan," harap Nizam.

Sponsored

Sementara Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang, Banten menerapkan pembelajaran secara online atau jarak jauh demi mencegah penyebaran Covid-19. Hal itu sesuai dengan surat edaran yang dikeluarkan rektor.

Metode perkuliahan tersebut berlaku selama 14 hari mulai Selasa, 17 Maret 2020 sampai dengan Sabtu, 3 April 2020.

Rektor Untirta Fatah Sulaiman mengatakan, kebijakan kuliah online sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan penyebaran wabah coronavirus yang semakin meluas di Indonesia.

"Sebagai bentuk kewaspadaan dan pencegahan semua kegiatan pembelajaran khususnya kegiatan perkuliahan dilaksanakan melalui perkuliahan jarak jauh dalam bentuk perkuliahan secara online, perkuliahan model daring ataupun dalam bentuk penugasan di rumah," kata Fatah melalui surat edaran, Minggu (15/3).

Sementara, untuk pelaksanaan kegiatan Ujian Tengah Semester (UTS) akan dilakukan dalam bentuk online, take home atau dalam bentuk penugasan di rumah. Namun untuk mahasiswa akhir yang sedang mengerjakan skripsi berjalan seperti biasa.

 "Kegiatan pembelajaran yang sifatnya personal seperti halnya pembimbingan penelitian dan pembimbingan tugas akhir mahasiswa tetap dapat dilakukan seperti biasa," jelasnya.

Tak hanya perkuliahan yang turut terganggu, virus yang bersala dari negeri tirai bambu itu juga menyebabkan pelaksanaan kegiatan wisuda gelombang I-2020 yang sedianya dilaksanakan pada Sabtu, 11 April dipertimbangkan untuk ditunda sambil melihat perkembangan dalam 14 hari ke depan.

 "Dosen dan organisasi kemahasiswaan dilarang untuk melakukan kegiatan yang melibatkan orang banyak selama 14 hari ke depan. Namun, seluruh tenaga pendidik dan tenaga kependidikan untuk tetap hadir bekerja di kampus seperti biasa," ucapnya

Sementara Rektor Universitas Negeri Gorontalo (UNG) Eduart Wolok, Minggu, mengeluarkan surat edaran untuk dosen dan mahasiswa agar menerapkan kuliah daring (online), dalam kegiatan belajar mengajar di perguruan tinggi tersebut.

Kebijakan itu berlaku mulai 16 Maret 2020, hingga dengan batas waktu sesuai pemberitahuan selanjutnya.

Langkah itu diambil untuk mengantisipasi dan melakukan pencegahan penyebaran coronavirus di wilayah kampus dan sekitarnya.

Eduart juga meminta para dosen tidak melakukan perjalanan dinas ke luar negeri untuk sementara waktu.

"Juga tidak melakukan perjalanan dinas ke luar daerah, kecuali bersifat penting. Mohon segera memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat ketika demam, batuk dan pilek," katanya.

Dosen yang sakit tidak diperkenankan masuk kampus dan dapat melaksanakan KBM secara daring.

Sementara itu, kegiatan praktikum di laboratorium dan lapangan dapat dijadwalkan kembali dan metode pelaksanaannya disesuaikan dengan keadaan.

Hal berikutnya yang menjadi kebijakan rektor adalah menunda sementara penyelenggaraan seminar nasional dan internasional, untuk menghindari berkumpulnya massa dalam satu tempat.

"Ujian diploma, sarjana dan pascasarjana dapat dilakukan bila pesertanya sedikit," tambahnya. (Ant)

Berita Lainnya
×
tekid