Angka kejahatan meningkat satu pekan terakhir

Polri menyebutkan bahwa angka kejahatan satu pekan terakhir meningkat hingga 7,08%. Pada minggu ke-29 tahun ini, jumlah kejahatan mencapai 5.282 kasus dan terus terjadi peningkatan pada minggu ke-30 mencapai 5.656 kasus.

"Terjadi kenaikan 7,08% atau 374 kasus," kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat Mabes Polri Brigjen Awi Setyono dalam konferensi pers secara daring, Selasa (28/7).

Dibeberkan Awi, angka kejahatan paling banyak meningkat adalah kasus tindak pidana narkoba dengan jumlah kasus 805. Kemudian terkait tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebanyak 592 kasus.

Kenaikan juga terjadi di tindak pidana penggelapan sebanyak 417 kasus. Selanjutnya, tindak pidana pencurian kendaraan bermotor sebanyak 208 kasus.

"Terakhir, tindak pidana pencurian dengan kekerasan 108 kasus," ucap Awi.

Ia menuturkan, Polri akan terus melakukan pengamanan di tengah pandemi Covid-19 untuk memastikan keselamatan dan ketertiban di masyarakat (kamtibmas).

Oleh karenanya, masyarakat diharapkan tidak perlu khawatir atas peningkatan tersebut. "Kami akan terus menjamin kamtibmas dan melakukan penyekatan para pelaku kejahatan," pungkasnya.