sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Buru pembakar Alquran di Langkat, Kapolda minta masyarakat tenang

Polisi telah memeriksa 10 orang saksi untuk mengungkap kasus ini.

Gema Trisna Yudha
Gema Trisna Yudha Jumat, 28 Des 2018 08:29 WIB
Buru pembakar Alquran di Langkat, Kapolda minta masyarakat tenang

Aparat kepolisian masih mencari pelaku pembakaran mushaf Al quran di sekitar Masjid Nurul Huda, Kelurahan Paya Mabar, Kecamatan Stabat, Kabupaten Langkat, pada Senin (24/12) lalu. Setidaknya 10 orang saksi telah diperiksa penyidik Polda Sumatra Utara untuk mengungkap kasus ini.

"Polisi telah memeriksa sejumlah saksi-saksi untuk mengetahui pelaku yang melanggar hukum itu," kata Kapolda Sumut Irjen Pol Agus Andrianto di Mapolda Sumut, Kamis (27/12).

Dia mengatakan, jajarannya akan mengusut tuntas kasus ini. Dia pun berjanji akan menjerat pelakunya dengan sanksi hukum yang tegas.

Agus pun meminta masyarakat dan organisasi kemasyarakatan (ormas) untuk tetap tenang dan tidak terpancing isu yang tidak benar. Dia berharap, masyarakat dan ormas dapat menjaga kondusifitas daerah Langkat, sehingga tidak terjadi gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas).

Ketimbang memberikan hukuman langsung pada pelaku, Agus meminta masyarakat agar memberikan informasi pada petugas kepolisian, jika mengetahui keberadaannya. 

"Warga jangan sampai terpancing di air keruh, sehingga dapat mengganggu stabilitas keamanan di Langkat," ucap Agus.

Pembakaran mushaf Alquran di Langkat, terjadi pada Senin (24/12) lalu. Ada 18 Alquran yang ditemukan sudah terbakar di Masjid Nurul Huda, sementara dua lainnya belum terbakar.

Mushaf Alquran tersebut, kerap dipergunakan untuk proses belajar di Taman Pendidikan Alquran (TPA) di masjid tersebut. (Ant)

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid