sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Stok terbatas, Dinkes DKI belum mampu cakup 8 juta penerima booster

Pemerintah menargetkan penerima vaksin Covid-19 dosis ketiga (boosters) untuk sementara adalah lansia dan komorbid.

 Ratih Widihastuti Ayu Hanifah
Ratih Widihastuti Ayu Hanifah Kamis, 13 Jan 2022 19:20 WIB
Stok terbatas, Dinkes DKI belum mampu cakup 8 juta penerima booster

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta siap melaksanakan vaksinasi Covid-19 dosis ketiga (booster). Pada tahap awal, kegiatan bakal diadakan di pusat kesehatan masyarakat (puskesmas).

Meskipun demikian, Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Jakarta, Widyastuti, menyatakan, stok dosis booster yang tersedia belum mencukup untuk memenuhi kebutuhan seluruh masyarakat, terutama usia 18 tahun ke atas.

“Kalau kita hitung usia 18 ke atas di DKI Jakarta, kan, [ada] 8 jutaan [jiwa]. Jumlah 8 juta belum ada [stoknya] semua saat ini karena, kan, distribusi bertahap sesuai dengan kapasitas di tingkat provinsi, tingkat kota, tingkat kecamatan, dan tingkat faskes (fasilitas kesehatan)," ucapnya dalam keterangan tertulis, Kamis (13/1).

"Jadi, hari pertama ini kita memanfaatkan vaksin yang sudah ada di fasilitas pemerintah, terutama di puskesmas, sambil kita terus berproses," sambungnya.

Widyastuti menambahkan, distribusi vaksin di wilayah ibu kota bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan (Kemenkes). Adapun prioritas sasaran penerima booster untuk orang dengan komorbid (penyakit bawaan) dan lanjut usia (lansia).

"Namun, arahan semalam itu berjarak 6 bulan sejak menerima dosis vaksin, [jadi] ada jeda waktunya minimal 6 bulan," ujar dia.

Untuk calon penerima dosis ketiga dapat mengeceknya melalui aplikasi PeduliLindungi, termasuk soal persyaratannya. Bagi yang sudah menerima dosis lengkap akan mendapatkan tiket-el agar bisa menerima booster.

Kepala Bidang Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Dinkes Jakarta, Lies Dwi Oktavia, menambahkan, pihaknya telah memberikan pelayanan dosis ketiga di Puskesmas Kecamatan (PKC) Kramat Jati, Jakarta Timur.

Sponsored

"PKC Kramat Jati dan puskesmas lain sudah memberikan layanan booster kepada masyarakat yang sudah mempunyai e-ticket dosis ketiga atau booster ini. Jadi, pemberian dilaksanakan di faskes pemerintah atau sentra vaksin yang di bawah jajaran Pemprov DKI atau Dinkes DKI," tuturnya.

Stok vaksin penguat yang bakal disiapkan Dinkes Jakarta disesuaikan dengan jumlah yang diberikan pemerintah pusat. 

"Untuk [penerima] dosis 1 dan 2 Sinovac, maka dosis ketiganya Pfizer atau AstraZeneca. Untuk dosis 1 dan 2 AstraZeneca, maka dosis ketiganya Moderna sesuai dengan pemerintah pusat," tandasnya.

Sebelumnya, Ditjen P2P Kementerian Kesehatan (Kemenkes) mengklaim, stok vaksin Covid-19 untuk penyuntikkan booster mencukupi. Dalihnya, stok yang tersedia mencapai 130 juta dosis.

"Kalau ketersediaan vaksin untuk booster, kita memadai sekali. Saat ini, kita masih ada hampir 130-an juta dosis sudah siap Biofarma," kata Plh. Dirjen P2P Kemenkes, Maxi Rein Rondonuwu.

Berita Lainnya
×
tekid