Ditangkap gara-gara pakai sabu, Nunung berterima kasih pada polisi

Tri Retno Prayudati alias Nunung berterima kasih kepada polisi yang telah menghentikan kebiasaan buruknya mengonsumsi narkoba jenis sabu-sabu. Seperti diketahui, wanita yang berprofesi sebagai komedian itu ditangkap di rumahnya di kawasan Tebet, Jakarta Selatan pada Jumat, (19/7) sekitar pukul 13.15 WIB.

Dalam konferensi persnya di Jakarta, Nunung mengaku menyesal telah melakukan kesalahan dan melanggar hukum. Dengan dirinya ditangkap oleh polisi, Nunung merasa bersyukur karena dirinya merasa terselamatkan dari bahaya narkoba. 

Menurut Nunung, dirinya tak akan mengetahui kapan bisa berhenti mengonsumsi barang haram tersebut jika tak ditangkap polisi. “Kepada bapak polisi, pada kejadian ini, saya berterima kasih bahwasanya saya terselamatkan atas kejadian ini. Kalau tidak ada kejadian ini, sampai kapan saya bisa berhenti, saya tidak mengerti,” ucap Nunung di Jakarta pada Senin, (22/7).

Selain itu, Nunung juga merasa bersalah karena telah mengecewakan banyak orang, terutama yang berada di sekelilingnya karena perbuatannya mengonsumsi narkoba. Karena itu, dia meminta maaf atas penangkapan dirinya tersebut. Pernyataan maaf itu disampaikan Nunung di gedung Direktorat Narkoba Polda Metro Jaya.

"Saya mohon maaf pada Allah, mohon maaf pada Allah. Mohon maaf pada ibu saya, anak, dan cucu saya, keluarga besar saya, rekan-rekan kerja di mana saya bekerja," kata Nunung sembari terisak. 

Seperti diketahui, Nunung ditangkap polisi bersama suaminya July Jam Sambiran dan seorang bernama Hadi Moheriyanto alias Hery. Selain mengamankan ketiganya, polisi juga menyita barang bukti berupa sabu-sabu seberat 0,36 gram, tiga sedotan untuk menghisap sabu, satu botol yang digunakan sebagai bong, pecahan pipet, dan satu buah korek api. 

Kasubdit I Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, AKBP Jean Calvijn Simanjuntak, mengatakan Nunung ternyata sudah puluhan tahun mengonsumsi narkoba. Hal itu terungkap berdasarkan berita acara pemeriksaan (BAP) Nunung dan suaminya, July Jan Sambiran. 

"Betul diakui awal penggunaan 20 tahun yang lalu. Bahkan, suaminya JJ (July) lebih dari itu, yakni sekitar 24 tahun yang lalu," kata Calvijn.