sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

DPR minta Pertamina sediakan banyak stok Pertalite saat arus mudik

Sebanyak 47% pemudik diperkirakan menggunakan kendaran mobil atau sepeda motor pribadi ketimbang mengunakan kendaraan umum.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 29 Apr 2022 13:57 WIB
DPR minta Pertamina sediakan banyak stok Pertalite saat arus mudik

Memasuki musim mudik Lebaran 2022, anggota Komisi VII DPR Mulyanto meminta Pertamina menyiagakan persediaan BBM, khususnya Pertalite, secara cukup. Hal ini perlu dilakukan agar kelancaran perjalanan pemudik tidak terganggu. 

Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan tahun ini ada sekitar 85 juta orang akan mudik ke berbagai daerah. Lonjakan angka pemudik ini meningkat karena selama dua tahun sebelumnya tidak ada kegiatan mudik karena pandemi Covid-19. 

Dari sisi jenis kendaraan, sebanyak 47% pemudik diperkirakan menggunakan kendaran mobil atau sepeda motor pribadi ketimbang mengunakan kendaraan umum.

"Pertamina harus bisa mengupayakan proses distribusi ke semua SPBU di jalur mudik aman dan tersedia dengan cukup," ujar Mulyanto dalam keterangannya, Jumat (29/4). 

Melihat karakteristik kendaraan pemudik, menurut Mulyanto, yang perlu mendapat perhatian pemerintah adalah BBM jenis bensin khususnya Pertalite. BBM jenis solar, yang utamanya digunakan kendaraan umum dan industri umumnya menurun, karena libur.

Di sisi lain, dengan kenaikan harga Pertamax, migrasi pengguna Pertamax menjadi Pertalite sangat dimungkinkan.  

"Jadi faktor pendorongn bagi peningkatan konsumsi Pertalite ada dua, yakni pertambahan jumlah pemudik yang menggunakan kendaraan pribadi dan migrasi pengguna Pertamax ke Pertalite," jelas politikus PKS ini.

BPH Migas memperkirakan kebutuhan bensin pada masa periode berjalan berpotensi meningkat kurang lebih 5% pada masa mudik lebaran. Sementara untuk kasus distribusi Pertamina Jawa Bagian Barat, yang meliputi Banten, DKI Jakarta dan Jawa Barat melaporkan kenaikan konsumsi bensin lebih dari 20 persen.    

Sponsored

Di samping itu, terkait dengan pencatatan nomor kendaraan dan nomor handphone pengendara di SPBU, agar khusus pada saat mudik lebaran ini, pencatatan nomor handphone pengendara di SPBU untuk sementara dihentikan.  

"Cukup yang dicatat hanya nomor kendaraan saja, agar menghemat waktu antrean, sehingga tidak menambah kepadatan SPBU," pungkas dia.

Berita Lainnya
×
tekid