sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Hujan intensitas tinggi terjadi satu jam, warga daerah rawan harus evakuasi

Potensi banjir dan longsor meningkat apabila jarak pandang kurang dari 30 meter.

Nadia Lutfiana Mawarni
Nadia Lutfiana Mawarni Sabtu, 06 Nov 2021 19:31 WIB
Hujan intensitas tinggi terjadi satu jam, warga daerah rawan harus evakuasi

Warga yang bertempat tinggal di daerah rawan longsor dan banjir serta di sekitarnya diimbau mengevakuasi diri apabila terjadi hujan dengan intensitas tinggi selama satu jam. Potensi banjir dan longsor meningkat apabila jarak pandang kurang dari 30 meter.

Kesimpulan terkait mitigasi bencana ini diambil Badan Penanggulangan Bencana Nasional (BNPB) pascabanjir dan longsor terjadi di kawasan Batu, Malang, Kamis (4/11) lalu.

Dalam konferensi pers yang digelar virtual, Sabtu (6/11), Plt. Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Mahari, menyampaikan langkah mitigasi masyarakat penting untuk mencegah korban jiwa, di samping penyediaan alat pendeteksi dini bencana alam.

“Masyarakat yang tinggal di hulu harus bekerja sama dengan yang tinggal di hilir. Misalnya jika di kawasan hulu sudah ada tanda-tanda seperti disebutkan tadi (hujan intensitas tinggi dan jarak pandang kurang dari 30 meter) maka penduduk harus memberi tahu kawasan hilir agar evakuasi sementara bisa dilakukan segera,” ujar Abdul.

Sejalan dengan langkah tersebut, Wali Kota Batu, Dewanti Rumpoko, menyatakan pemerintah siap menyediakan kawasan evakuasi yang aman bagi masyarakat Batu yang bertempat tinggal di lokasi rawan bencana alam. Sementara itu, disinggung soal korban jiwa dan kerugian, Dewanti menerangkan ada 22 warga terdampak banjir dan tujuh orang dinyatakan meninggal dunia.

Pemerintah tengah mendata total kerugian akibat bencana banjir dan longsor tersebut. Data kerugian material sementara adalah 20 unit rumah, mobil, sepeda motor, lahan perkebunan, serta lebih dari seratus ternak. Namun kalkulasi kerugian belum dapat disimpulkan. Diketahui, dua dari 20 rumah termasuk dalam kategori rumah mewah.

Selanjutnya Pemkot Batu akan melakukan identifikasi mengenai lokasi pembangunan rumah-rumah tersebut. Apabila rumah berada di kawasan yang seharusnya menjadi tempat penanaman pohon pelindung, kemungkinan besar bakal dilakukan relokasi dengan kebijakan lebih lanjut. Jika tidak, Pemkot menyatakan siap membantu dalam bentuk penyediaan material.

Untuk diketahui, lima titik di Kota Batu diterjang banjir bandang akibat hujan deras yang terjadi sejak Kamis siang. Kelima titik tersebut adalah Dusun Sambong, Desa Bulukerto; Dusun Beru, Desa Bulukerto; Desa Sumberbrantas; Jalan Raya Selecta, Desa Tulungrejo; dan Jalan Raya Dieng, Desa Sidomulyo.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid