sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Ini penyebab pembekuan darah usai divaksin AstraZeneca

Pandu Riono mengungkapkan, kasus KIPI pembekuan darah diduga disebabkan kesalahan produksi.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Minggu, 14 Mar 2021 12:32 WIB
Ini penyebab pembekuan darah usai divaksin AstraZeneca

Sejumlah negara menangguhkan penyuntikan vaksin Covid-19 AstraZeneca setelah adanya laporan kejadian ikutan pasca imunisasi (KIPI) pembekuan darah.  

Ahli epidemiologi dan biostatistik Universitas Indonesia (UI), Pandu Riono mengungkapkan, kasus KIPI pembekuan darah diduga disebabkan kesalahan produksi. Kasus tersebut, hanya terjadi pada produksi partaian (batch) tertentu saja.

"Teruskan saja pelaksanaan vaksinasi menggunakan vaksin AstraZeneca. Enggak boleh ditunda. Aman, itu kan ada laporannya. Pada batch tertentu yang dibuat pada pabrik tertentu. Jadi, AstraZeneca tuh pabriknya ada yang di India, ada yang di (negara) lain. Nah, itu tidak semua produknya ada masalah, tetapi biasanya pada batch tertentu saja. Tadi sudah ditarik (dari produksi)," ucapnya saat dihubungi, Minggu (14/3).

Dia mengingatkan, masih jauh lebih banyak penerima vaksin AstraZeneca tanpa ada kasus KIPI serius. Jadi, ada masalah batch itu enggak tahu kenapa. Nah, itu lagi diteliti sebabnya apa. Tetapi, semua produk di batch tiu sudah ditarik dan tidak diberikan," tutur Pandu.

Sponsored

Hingga saat ini, masih diteliti persoalan KIPI dalam batch tertentu tadi dan penerima suntik vaksin Covid-19 dengan efek samping kategori serius tadi. Selain itu, dalam uji klinis tahap keempat vaksin Covid-19 AstraZeneca telah dilekatkan upaya monitoring KIPI pasca vaksinasi. 

Sehingga, saat ada KIPI langsung dilaporkan tanpa disembunyikan. Sebelumnya, Juru bicara Satgas Covid-19, Wiku Adisasmito menyebut, pembekuan darah tidak ada dalam daftar efek samping vaksin AstraZeneca. 

Hal itu, merujuk keterangan Badan Pengawas Obat Eropa (European Medicines Agency/EMA), yang menyebabkan tidak adanya indikasi vaksinasi AstraZeneca menyebabkan pembekuan darah. Ia pun memastikan vaksin Covid-19 AstraZeneca yang sudah ada di Indonesia aman digunakan.

Berita Lainnya
×
tekid