sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi ingatkan KPU: Pemilu serentak bukan pekerjaan yang mudah

Jokowi meminta jajaran KPU dan seluruh pihak yang terlibat untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu.

Gempita Surya
Gempita Surya Jumat, 02 Des 2022 12:33 WIB
Jokowi ingatkan KPU: Pemilu serentak bukan pekerjaan yang mudah

Presiden Joko Widodo (Jokowi) meminta jajaran Komisi Pemilihan Umum (KPU) memanfaatkan waktu yang tersisa jelang Pemilu serentak 2024 dengan optimal. Disampaikan Jokowi, pesta demokrasi serentak di 2024 merupakan momen politik yang sangat penting untuk menentukan masa depan Indonesia.

Hal ini diungkapkan Jokowi saat memberikan arahan dalam Rapat Konsolidasi Nasional Kesiapan Pelaksanaan Pemilu Serentak 2024 di Ancol, Jakarta Utara, Jumat (2/12).

"Ini bukan pekerjaan yang mudah, ini pekerjaan besar yang sangat menentukan masa depan bangsa kita, masa depan negara kita, dengan melibatkan jumlah pemilih yang sangat besar," kata Jokowi.

Jokowi menyebut, pengelolaan pemilu serentak merupakan hal yang tidak mudah untuk dilakukan. Terlebih, mengingat kondisi geografis Indonesia yang terdiri dari ribuan pulau, dengan infrastruktur belum merata.

Hal ini yang menurut Jokowi menjadi tantangan dalam pelaksanaan Pemilu 2024, khususnya yang berkaitan dengan distribusi logistik

"Infrastruktur kita memang belum sempurna. Ada jalan yang sudah mulus, tapi ada yang masih becek, ini fakta yang kita hadapi. Kondisi geografis yang sangat beragam itu tidak mudah, utamanya dalam distribusi logistik pemilu, nggak mudah," ujarnya.

Kendati demikian, dari pengalaman penyelenggaraan pemilu yang sudah dilakukan sebelumnya, Jokowi mengaku optimistis pemilu serentak 2024 dapat dipersiapkan dengan lebih baik.

Oleh karenanya, ia meminta jajaran KPU dan seluruh pihak yang terlibat untuk meningkatkan kapasitas teknis persiapan pemilu, serta bersama-sama memperbaiki kekurangan dan mengatasi kelemahan yang ada.

Sponsored

"Kemudian juga membangun inovasi agar pemilu semakin berkualitas, agar proses dan hasilnya mendapat dukungan yang luas dari masyarakat. Jadi penting legitimasi ini," tutur Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Ketua KPU Hasyim Asy'ari menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Presiden Jokowi dalam rapat konsolidasi yang digelar pada 1-3 Desember 2022. Hasyim mengatakan, ini merupakan kali pertama kehadiran pemimpin negara di acara KPU.

"Kami ucapkan terima kasih atas nama keluarga besar KPU kepada Presiden RI Bapak Joko Widodo. Baru kali ini presiden hadir di tengah-tengah acara KPU. Kehadiran presiden adalah bentuk dukungan dari pemerintah kepada KPU, dan menunjukkan bahwa pemilu akan diselenggarakan secara tepat waktu dalam regularitas lima tahunan," tutur Hasyim.

Rapat tersebut dihadiri oleh sekitar 6.341 peserta yang terdiri dari jajaran anggota dan sekretariat KPU baik dari pusat, provinsi, hingga kabupaten/kota di seluruh Indonesia. Usai menerima arahan dari Presiden Jokowi, para peserta rapat akan melanjutkan diskusi bersama para menteri dan pimpinan lembaga yang berkaitan langsung dengan KPU dalam penyelenggaraan Pemilu 2024 serentak.

Berita Lainnya
×
tekid