sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Jokowi kembali serukan jaga stabilitas politik jelang Pemilu 2024

Jokowi mengajak seluruh pihak menghindari gesekan atau perpecahan sosial dan tidak melakukan adu domba.

Gempita Surya
Gempita Surya Selasa, 29 Nov 2022 13:23 WIB
Jokowi kembali serukan jaga stabilitas politik jelang Pemilu 2024

Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengajak masyarakat menjaga stabilitas politik jelang pelaksanaan pemilihan umum (Pemilu) serentak tahun 2024. Jokowi mengatakan, gesekan atau perpecahan di masyarakat harus dihindari demi terjaganya keamanan negara selama gelaran pemilu berlangsung.

Hal ini disampaikan Jokowi dalam sambutannya pada acara pembukaan Bahaupm Bide Bahana Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (29/11).

"Sebentar lagi kita akan masuk ke tahun politik. Ini akan ada pilihan legislatif dan pilihan presiden dan wakil presiden. Saya titip, kita semua menjaga stabilitas politik," kata Jokowi.

Jokowi mengingatkan seluruh pihak untuk berhati-hati di tengah dinamika politik jelang Pemilu 2024. Ia menekankan, kondisi Indonesia dengan beragam suku ini harus bersama-sama menjaga keamanan dan menghindari adu domba di masyarakat.

"Jangan sampai ada yang gesekan, hindari. Jangan sampai ada yang benturan, hindari. Jangan sampai ada yang mengadu domba. Hati-hati, sekali lagi kita ini beragam suku, 714 suku, banyak sekali. Jangan sampai ada gesekan di tahun politik," ujarnya.

Apabila keamanan negara terjaga, imbuh Jokowi, pemerintah dapat meningkatkan laju pertumbuhan ekonomi. Selain itu, Jokowi menyerukan agar perbedaan dan keberagaman bangsa Indonesia harus dilihat sebagai sebuah kekuatan.

"Keberagaman itu adalah kekuatan kita, bukan kelemahan kita. Oleh sebab itu, perbedaan itu bukan memecah-belah. Perbedaan itu adalah kekuatan. Perbedaan itu bukan melemahkan, tetapi menguatkan," tutur Jokowi.

Ditambahkan Jokowi, ia berpesan agar pemimpin Indonesia ke depannya dapat menyadari potensi keberagaman di Indonesia ini merupakan suatu kekuatan besar. Perbedaan dan keragaman bangsa ini juga perlu terus dijaga dan dirawat, sehingga jangan sampai perbedaan tersebut membuat masyarakat terpecah belah.

Sponsored

Hal itu harus menjadi prinsip bagi siapapun pemimpin Indonesia di masa yang akan datang, untuk memahami pentingnya keberagaman di Tanah Air.

"Pemimpin Indonesia sekarang, kedepan, dan kedepannya lagi, siapapun, harus menyadari bahwa Indonesia ini beragam. Harus sadar mengenai keberagaman Indonesia yang berbeda-beda, yang beragam. Karena buat kita, keberagaman itu adaah kekayaan besar bangsa kita," ucap Jokowi.

Pada kesempatan tersebut, Jokowi turut mengapresiasi dukungan yang diberikan masyarakat Kalimantan, khususnya dari suku Dayak, terhadap pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) di Kalimantan.

"Karena kita akan membangun Ibu Kota Nusantara di Pulau Kalimantan, tentu saja dukungan dari masyarakat suku Dayak sangat-sangat dibutuhkan," ucap Jokowi.

Dilansir dari laman resmi Presiden RI, usai meresmikan pembukaan Bahaupm Bide Bahana TBBR di Pontianak, Jokowi akan bertolak menuju Kota Surabaya. Dalam lawatannya ke Surabaya, Jokowi akan meresmikan Asrama Mahasiswa Nusantara (AMN) Surabaya, sekaligus mencanangkan pembangunan AMN Makassar dan Manado.

Selain itu, Jokowi juga akan meninjau fasilitas AMN Surabaya, sebelum kemudian menuju Bandara Internasional Juanda dan lepas landas menuju Jakarta pada sore harinya.

Berita Lainnya
×
tekid