sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

KAI dan Angkasa Pura II siap hadapi mudik Lebaran

Menteri Perhubungan mengintruksikan kepada seluruh stakeholder perhubungan untuk mempersiapkan diri dengan baik. 

Robi Ardianto Eka Setiyaningsih
Robi Ardianto | Eka Setiyaningsih Selasa, 05 Jun 2018 09:54 WIB
KAI dan Angkasa Pura II siap hadapi mudik Lebaran

Kementerian Perhubungan menggelar apel pasukan angkutan lebaran 2018, bersama dirut dan staff PT KAI, polisi serta TNI, di parkir Selatan Stasiun Gambir, Selasa (8/5).

Dalam sambutannya, Menteri Perhubungan, Budi Karya Sumadi, memerkirakan terjadi kenaikan penumpang sebesar 3% atau sekitar 4,5 juta penumpang di moda transportasi kereta api pada musim mudik 2018.

Pada musim mudik kali ini, PT KAI menyiapkan 393 kereta, baik reguler maupun tambahan. Fluktuasi pergerakan penumpang tersebar dari H-1 sampai H+1,

Tingginya animo masyarakat terhadap moda transportasi kereta api, menjadi masukan agar PT KAI meningkatkan level pelayanan yang diberikan. Oleh karena itu, Menteri Perhubungan meminta kepada seluruh stakeholder perhubungan mempersiapkan diri dengan baik. 

Terkait dengan itu, ada beberapa hal yang sedang direncanakan yaitu, menambah kapasitas di Jabodetabek  dengan meningkatkan teknologi moving block sehingga bisa meningkatkan kapasitas sebanyak 40%. 

Selanjutnya, pemerintah sedang melakukan study dalam membuat kereta semicepat, Jakarta-Surabaya dengan kecepatan 140km -150km/jam, sehingga waktu tempuhnya hanya sekitar 5 jam 30 menit. 

"Dengan adanya kereta semi cepat itu, pasti pertumbuhan akan lebih besar, dan bisa meningkatkan level of service karena kecepatannya bagus, dan jauh lebih aman. 

Sementara PT Angkasa Pura II mencatat, ada 838 penerbangan tambahan di delapan bandara yang dikelola perseroan menjelang arus mudik lebaran 2018 yang dimulai pada 7-24 Juni 2018.

Sponsored

“Datanya masih terus bergulir, masih terus bisa bertambah,” kata Direktur Utama Angkasa Pura II, Muhammad Awaluddin di  Kawasan SCBD, Jakarta, Senin (4/6).

Adapun delapan bandara tersebut yaitu Bandara Soekarno Hatta, Bandara Kualanamu, Bandara Minangkabau, Bandara Depati Amir, Bandara Sultan Syarif Kasim II, Bandara Supadio, Bandara Husein Sastranegara, dan Bandara Halim Perdanakusuma.

Pada arus mudik Lebaran tahun ini, jumlah pergerakan pesawat diperkirakan mencapai 50.000 di bandara yang dikelola Angkasa Pura II. Prediksi itu, naik 8,62% dibandingkan tahun lalu yang hanya  46.000 pergerakan pesawat.

"Untuk penumpang, kami prediksi pada tahun ini sebanyak 6,33 juta penumpang, naik 9,64% dibandingkan tahun lalu yang hanya 5,78 juta penumpang,” ujarnya.

Dalam rangka kesiapan mudik Lebaran tahun ini, PT Angkasa Pura II akan dibantu stakeholder lainnya, seperti dari AirNav, karantina hewan dan juga dari angkutan darat.

Adapun pada periode angkutan Lebaran 2018, Angkasa Pura II memberikan diskon kepada maskapai yang menyelenggarakan extra flight berupa diskon 100% biaya pendaratan, hal yang juga dilakukan saat Natal dan tahun baru.

Sedangkan untuk puncak arus mudik, Awaluddin memprediksi puncak arus mudik Lebaran 2018 jatuh pada 15 dan 16 Juni 2018. 

“Di laut puncaknya H-7 karena waktu perjalanannya lama. Darat juga. Untuk udara berdasarkan keputusan Dirjen Hubud Kemenhub, periode angkutan Lebaran itu 18 hari, Insya Allah puncaknya H-3 dan H-2,” pungkasnya.

Berita Lainnya
×
tekid