Kemenhub paparkan adaptasi transportasi di tengah Covid-19

Kepala Badan Penelitian dan Pengembangan Kementerian Perhubungan RI Umiyatun Hayati Triastuti memaparkan sejumlah langkah strategis terkait adaptasi "new normal" dalam transportasi di tengah pandemik Covid-19.

Menurut Umiyatun, "new normal" terkait transportasi mencakup penerapan protokol kesehatan sebagai bagian dari regulasi Standar Pelayanan Minimal (SPM), peningkatan standar keselamatan pergerakan orang, serta didorong oleh kedisiplinan masyarakat dalam mematuhi peraturan pemerintah.

Dia menambahkan, langkah-langkah adaptasi terkait transportasi tersebut dibutuhkan untuk mengekang penyebaran coronavirus jenis baru.

"Pemerintah pusat perlu mengoordinasikan seluruh perangkat keamanan guna pengamanan akses keluar-masuk wilayah zona merah atau daerah dengan konsentrasi kasus infeksi yang tinggi," jelas Umiyatun dalam webinar 'Pengelolaan Transportasi dalam Pengendalian Penyebaran Covid-19' pada Sabtu (16/5).

Selain itu, dia menyebut bahwa pemerintah pusat juga perlu bekerja sama dengan pemerintah daerah untuk menyusun strategi pemberian stimulus bagi transportasi umum yang masih beroperasi secara terbatas di wilayah-wilayah tertentu.

Di tingkat daerah, Umiyatun mengatakan bahwa pemda harus dengan cermat mengawasi pergerakan warganya, khususnya untuk mengantisipasi pendatang dari wilayah-wilayah yang diklasifikasikan sebagai zona merah Covid-19.

"Pemda harus mulai menyiapkan sarana dan prasarana karantina serta fasilitas uji kesehatan bagi pendatang di titik-titik yang menjadi simpul transportasi di wilayah mereka," ujar dia.

Tidak hanya pemerintah, Umiyatun menyebut bahwa masyarakat pun harus berkontribusi agar langkah-langkah adaptasi tersebut efektif dalam mengekang penyebaran virus.

"Masyarakat harus patuh dan disiplin mengikuti anjuran pemerintah, baik dalam melaksanakan physical distancing maupun menunda rencana mudik tahun ini," tutur dia.

Selain itu, masyarakat juga diharapkan menjadi agen sosialiasi bagi orang-orang terdekat guna meneruskan pesan pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid-19.