sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenkes: 39 batch vaksin AstraZeneca tetap digunakan

Batch CTMAV547 dihentikan sementara untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan.

Indah Nawang Wulan
Indah Nawang Wulan Kamis, 20 Mei 2021 10:38 WIB
Kemenkes: 39 batch vaksin AstraZeneca tetap digunakan

Kementerian Kesehatan memastikan hanya satu dari 40 batch vaksin AstraZeneca yang dihentikan sementara penggunaan dan distribusinya. Sedangkan untuk 39 batch lainnya, masih tetap didistribusikan dan digunakan.

“Hanya satu batch atau kumpulan produksi, yaitu batch CTMAV547 yang dihentikan sementara untuk pengujian toksisitas dan sterilitas oleh Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bentuk kehati-hatian pemerintah.” terang Juru bicara vaksinasi COVID-19 dari Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi dalam keterangannya, Kamis (20/5).

Batch CTMAV547 berjumlah 448.480 dosis dan merupakan bagian dari 3,852,000 dosis AstraZeneca yang diterima Indonesia pada 26 April 2021 melalui skema Covax Facility/WHO.

 “Batch AstraZeneca selain CTMAV547 aman digunakan sehingga masyarakat tidak perlu ragu,” tegasnya.

Sementara pakar imunisasi Elizabeth Jane Soepardi mengatakan, hal ini merupakan langkah pemerintah yang dinilai sebagai tindakan bijaksana.

“Kalau hasil dari uji toksisitas dan sterilitas di Badan POM terhadap batch tersebut lulus, maka batch yang ditunda bisa dilanjutkan,” tambahnya.

Sedangkan untuk vaksin AstraZeneca secara keseluruhan, menurut Jane, sudah teruji penggunaan dan manfaatnya. Terbukti, AstraZeneca adalah vaksin Covid-19 yang paling banyak digunakan di dunia. Saat ini sudah dipakai lebih dari satu miliar dosis.

“WHO menyatakan vaksin AstraZeneca aman," kata Jane.

Sponsored

Contohnya, Inggris yang sudah mengimunisasi 70% penduduknya menggunakan vaksin AstraZeneca berhasil menekan kasus Covid-19 dari 59.937 kasus pada 9 Januari 2021, menjadi 2.220 pada 17 Mei 2021. 

"Belajar dari pengalaman negara yang sudah berhasil, Indonesia harus lebih bersemangat untuk memastikan masing-masing warganya mendapat imunisasi, apapun vaksinnya," ujar Jane.

Berita Lainnya
×
tekid