Ketua DPRD DKI: Almarhum Saefullah humble dan jadi acuan cara pemimpin
Menurut Pras, Saefullah adalah sosok pribadi yang baik serta pekerja keras.
Ketua DPRD DKI Jakarta, Prasetio Edi Marsudi menyampaikan, duka yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum Saefullah selaku Sekretaris Daerah Provinsi (Sekdaprov) DKI.
Hal tersebut disampaikan Prasetio Edi Marsudi usai menghadiri upacara pelepasan dan penghormatan terakhir di halaman pendopo Balai Kota DKI Jakarta sore ini, Rabu (16/9).
"Saya ucapkan Innalillahi wa inna ilaihi raji’un telah meninggal dunia sahabat saya, seorang tokoh Jakarta, bapak Saefullah. Atas nama pribadi dan ketua DPRD DKI mengucapkan turut berduka cita sedalam-dalamnya. Untuk keluarga yang ditinggalkan semoga diberi ketabahan," ucap Pras, sapaan akrabnya dalam keterangan tertulisnya, Rabu (16/9).
Pras mengaku, banyak hal berkesan selama bekerja bersama almarhum. Menurutnya, Saefullah adalah sosok pribadi yang baik serta pekerja keras.
"Beliau orangnya humble, bisa berkomunikasi dengan baik, dan menjalankan tugasnya dengan baik. Beliau adalah Sekdaprov DKI terlama di Jakarta, sejak era Pak Jokowi, Pak Ahok, Pak Djarot, sampai Pak Anies. Beliau satu-satunya di Indonesia yang bisa menjadi acuan cara memimpin," ungkapnya.
Dari info yang dihimpun, Saefullah yang telah mengemban amanat menjadi Sekda DKI sejak 2014 silam ini meninggal dunia di RSPAD Gatot Soebroto pukul 12.55 WIB akibat terpapar Covid-19.
Hadir pula dalam penghormatan terakhir, Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik, sejumlah anggota DPRD DKI Jakarta yakni Iman Satria, Jamaludin Lamanda, Pandapotan Sinaga, dan Hasbiallah Ilyas.