sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Migrasi TV analog, Kominfo ajak masyarakat bersiap memasuki era digital

Kominfo melakukan sosialisasi migrasi dari siaran televisi analog ke TV digital.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Kamis, 10 Mar 2022 11:50 WIB
Migrasi TV analog, Kominfo ajak masyarakat bersiap memasuki era digital

Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemenkominfo) meminta masyarakat bersiap memasuki era baru dengan hadirnya ekosistem teknologi digital. Kemenkominfo berupaya mendorong masyarakat untuk mewujudkan transformasi digital nasional dengan terus melakukan sosialisasi program analog switch off (ASO) atau migrasi dari siaran televisi analog ke TV digital. 

Bekerja sama dengan mitra Lembaga Penyiaran Publik (LPP) dan Lembaga Penyiaran Swasta (LPS), sosialisasi gencar berlangsung melalui berbagai kanal.

"Kepada masyarakat pada umumnya kami mengimbau dan mengajak agar bersama-sama kita mulai hari ini untuk bersiap diri berpindah dari siaran TV analog ke siaran TV digital," kata Staf Khusus Menteri Kominfo Bidang Komunikasi Politik Philip Gobang dalam keterangannya, Kamis (10/3).

Kebijakan migrasi siaran TV analog ke digital di Indonesia telah ditetapkan dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 11 tahun 2020 tentang Cipta Kerja. Sesuai regulasi itu, program ASO harus tuntas selama dua tahun sejak pengesahan undang-undang.

Menkominfo, Johnny G Plate, juga telah menetapkan tiga tahapan implementasi migrasi siaran TV analog ke digital. Tahap pertama 30 April 2022 yang meliputi 56 wilayah layanan di 166 kabupaten dan kota.

Tahap kedua migrasi berlangsung pada tanggal 25 Agustus 2022 di 31 wilayah layanan yang mencakup 110 kabupaten dan kota. Selanjutnya, tahap ketiga pada 2 November 2022 di 25 wilayah layanan yang mencakup 63 kabupaten dan kota.

"Itu artinya, migrasi TV analog ke digital paling lambat tanggal 2 November 2022 atau batas akhir dari proses migrasi tersebut," ujarnya.

Menurut Philip Gobang, dengan menjadi bagian dalam migrasi TV digital, masyarakat ikut membantu pemerintah mempercepat transformasi digital. Kata dia, siaran TV digital memberikan banyak manfaat kepada masyarakat, terutama bagi penggemar siaran televisi.

Sponsored

"Hal-hal yang lebih menarik dalam arti tontonan kepada masyarakat, bahkan masyarakat punya kesempatan ketika beralih ke digital memperoleh banyak channel yang bisa dipilih sesuai dengan apa yang menjadi perhatian untuk tontonannya," ujarnya.

Dia menyatakan, setiap penyelenggara siaran TV digital akan  mempunyai kesempatan memberikan penyajian yang makin baik dan berkualitas kepada masyarakat.

"Dengan demikian, maka kebutuhan masyarakat akan komunikasi dan pengetahuan bisa tersajikan dengan bersih gambarnya, jernih suaranya dan canggih teknologinya," bebernya.

Philip menambahkan, migrasi siaran TV analog ke digital menjadi keniscayaan untuk menghadapi tantangan, serta memanfaatkan peluang di era teknologi digital.

"Migrasi dari TV analog ke TV digital ini sesuatu yang memang mau tidak mau harus kita lakukan, harus kita ikuti. Meskipun Indonesia tertinggal dari negara-negara lainnya terkait program ASO, namun situasi saat ini kita mesti ikut dalam perubahan-perubahan seperti itu," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid