sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Komisi III DPR kritik Komnas HAM cari panggung di kasus Lukas Enembe

Diketahui, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah pribadinya di Jayapura, Papua.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Jumat, 30 Sep 2022 14:18 WIB
Komisi III DPR kritik Komnas HAM cari panggung di kasus Lukas Enembe

Wakil Ketua Komisi III DPR Desmond J Mahesa meniali komisioner Komnas HAM saat ini terkesan hanya mencari panggung di urusan-urusan yang bukan menjadi kewenangannya.  

Hal itu disampaikan Desmond saat melakukan fit and proper test atau uji kelayakan dan kepatutan salah satu Calon Komisioner Komnas HAM periode 2022-2027, Abdul Haris Semendawai di ruang Komisi III DPR, komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (30/9).

"Catatan-catatan inilah yang hari ini kalau bicara Komnas HAM, maju kena, mundur kena, sesungguhnya tidak ada produk yang jelas selain kalau hari ini kita melihat panggung, yang bukan urusannya menjadi panggung Komans HAM," kata Desmond.

Desmond mencontohkan kunjungan Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik ke kediaman Gubernur Papua Lukas Enembe di Kota Jayapura, Papua, Rabu (28/9/). Desmond mengatakan sangat lucu Komnas HAM ikut terlibat dalam kasus Lukas Enembe yang sudah ditetapkan menjadi tersangka oleh KPK.

Diketahui, Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik bertemu dengan Gubernur Papua Lukas Enembe di rumah pribadinya di Jayapura, Papua. Taufan berangkat ke Papua untuk memastikan kondisi kesehatan Lukas Enembe.

"Apa yang dilakukan Komans HAM, Ketua Komnas HAM hari ini di kasus Papua, bagi kami ini lucu sekali. Ada pelanggaran HAM dalam proses pemanggilan KPK yang bisa dijadikan panggung? Maka kami hati-hati sekali menyeleksi (calon komisioner Komnas HAM 2022-2027)," ujar politikus Partai Gerindra ini.

Desmond pun berharap agar Komnas ke depannya harus menjalankan tugas sesuai dengan tupoksi yang telah diatur dalam peraturan perundang-undangan termasuk memahami dan melaksankan asas-asas HAM internasional.

"Komnas HAM harus memahami persoalan hukum dan HAM di republik ini dengan kepentingan politik nasionalisme," pungkas Desmond.

Berita Lainnya
×
tekid