KPK undang Presiden Jokowi peringati Hari Antikorupsi Sedunia

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengundang Presiden Joko Widodo untuk turut meramaikan peringatan Hari Antikorupsi Sedunia yang jatuh pada Senin, 9 Desember 2019.

Ketua KPK, Agus Rahardjo, menyampaikan, pihaknya telah melayangkan surat undangan kepada bekas Wali Kota Solo itu. Namun, dia tidak dapat memastikan kehadiran Presiden Joko Widodo untuk dapat memenuhi undangan tersebut.

"Kami mengundang beliau. Kalau enggak salah kabarnya nanti akan kami terima dalam waktu dekat. Jadi, kita tunggu beliau. Kehadiran beliau sangat kami harapkan," kata Agus saat konferensi pers di Gedung Merah Putih KPK, Jakarta, Jumat (6/12).

Agus berharap, bekas Gubernur DKI Jakarta itu dapat memenuhi undangannya pada kegiatan bertajuk "Refleksi Tahunan JAGA," yang digelar di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi pada Senin, (9/12).

Adapun JAGA merupakan kanal pencegahan korupsi yang diinisiasi KPK. Kanal tersebut ditujukan untuk mendorong partisipasi, akuntabilitas, respons, serta transparansi dari pemerintah dan masyarakat.

"Harapan kami nanti akan kami laporkan perkembangannya. Karena pada 2016, saya waktu itu mendampingi Pak Jokowi meresmikan JAGA ini waktu itu dengan Pak Wiranto kalau enggak salah. Jadi kami harap beliau bisa hadir untuk bisa menyaksikan perkembangannya," ucap Agus.

Dalam merayakan Hari Antikorupsi Sedunia, KPK mengusung tema "bersama melawan korupsi mewujudkan Indonesia maju." Setidaknya, KPK akan merayakan peringatan itu dalam sepekan mendatang.

Berbagai kegiatan yang digelar untuk memeriahkan kegiatan itu diisi dengan festival musik, festival film, dongeng kebangsaan, workshop, festival media digital pemerintah, diskusi, seminar, hingga temu aksi nasional penyuluh antikorupsi.