sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Liburan Nataru, proyek tol Jakarta-Cikampek dihentikan

Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan kendaraan saat periode tersebut. 

Soraya Novika
Soraya Novika Jumat, 14 Des 2018 22:42 WIB
Liburan Nataru, proyek tol Jakarta-Cikampek dihentikan

Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek atau BPTJ menyampaikan, pengerjaan proyek jalan tol Jakarta-Cikampek akan dihentikan sementara selama musim libur angkutan Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2018/2016. Langkah ini diambil untuk mengantisipasi kemungkinan kepadatan kendaraan saat periode tersebut. 

"Kegiatan proyek harus kita hentikan, mulai 18 Desember sampai 1 Januari 2019," ujar Kepala BPTJ Bambang Prihartono dalam acara jumpa pers akhir tahun di Hotel Alila, Jakarta Pusat, Jumat (14/12).

Meski demikian, Bambang menambahkan bahwa kebijakan penghentian sementara yang berlangsung singkat tersebut sebab menimbang proyek target penyelesaian masing-masingnya.

Adapun sejumlah proyek pembangunan yang tengah berlangsung saat ini meliputi jalan tol Jakarta-Cikampek II Elevated, Light Rail Transport (LRT) Jakarta-Bekasi Timur, kereta cepat Jakarta-Bandung (KCIC), Jalan Tol JORR II Cibitung-Cilincing, dan Cibitung-Cimanggis.  

Diantara proyek pembangunan yang dikejar selesai agar bisa segera beroperasi adalah proyek Jakarta-Cikampek Elevated Road sebab akan digunakan untuk mudik Lebaran 2019. 

"Kami tidak bisa menahan terlalu lama. Karena, ada target proyek, di mana elevated toll road harus selesai saat Lebaran," kata dia. 

Selain itu, untuk praktik di lapangan sendiri, BPTJ akan berkoordinasi langsung dengan Direktur Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan dan Kakorlantas Polri terkait rekayasa lalu lintas lain seperti contra flow.

"Nanti, kita juga akan siapkan contra flow, kalau sekarang kan dua-duanya (arahnya) kan padat, jadi ini sifatnya kondisional saja," kata dia. 

Sponsored

Untuk kepadatan jalan sendiri diprediksi tidak sebanyak saat Lebaran yaitu yang mencapai 120 ribu kendaraan per hari nya. 

"Kita koordinasi seperti mudik Lebaran kemarin. Suksesnya kemarin, karena kerja sama pemerintah dan masyarakat cukup bagus, peran masyarakat juga penting di sini," tutupnya.

Berita Lainnya
×
tekid