Lima peleton prajurit Kodam Jaya pukul mundur perusuh di Bawaslu

Lima peleton prajurit TNI dari Kodam Jaya/Jayakarta tiba di Gedung Bawaslu, Jakarta. Mereka tiba sekitar pukul 04.10 WIB untuk memukul mundur para perusuh di sekitar Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu).

Empat peleton di antaranya langsung menuju ke Jalan Wahid Hasyim yang mengarah ke Tanah Abang. Satu peleton terdiri dari 30 sampai 50 orang prajurit. Mereka membantu aparat gabungan TNI-Polri yang tengah menangani massa unjuk rasa yang masih bertahan di sana.

Satu peleton lainnya berjaga di persimpangan Jalan MH Thamrin.

Sebagian massa aksi yang berunjuk rasa pada Selasa (21/5) di depan Gedung Bawaslu, bertahan hingga pagi hari ini. Mereka melakukan aksi provokasi dan melawan upaya petugas yang berusaha membubarkan massa.

Selain batu, massa juga melemparkan kembang api, petasan, dan bom molotov ke arah petugas. Mereka juga sempat membuat barikade di atas underpass Tanah Abang.

Situasi berangsur kondusif selepas waktu Subuh. Aparat kepolisian dan TNI, termasuk para personel dari Kodam Jaya, berjaga di sekitar Gedung Bawaslu. 

Petugas keamanan juga mengamankan sejumlah perusuh untuk dibawa ke Polda Metro Jaya. Berdasarkan informasi, sebanyak 20 orang diamankan petugas dengan mobil tahanan polisi.

Adapun korban luka dilarikan ke rumah sakit terdekat, menggunakan ambulans yang tampak lalu lalang di sekitar lokasi kejadian. (Ant)