Maaf, vaksin Pfizer hanya untuk yang ber-KTP atau berdomisili Jakarta

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta sudah mulai menggunakan vaksin Pfizer sejak Selasa (23/8). Vaksin jenis ini hanya diperuntukkan bagi masyarakat berusia 18 tahun ke atas berdomisili DKI Jakarta yang belum pernah menerima vaksin tahap 1 dan 2. 

"Bagi yang tidak ber-KTP DKI Jakarta, namun berdomisili di DKI Jakarta memerlukan surat domisili yang dikeluarkan minimal oleh RT setempat, dan surat tersebut diarsipkan oleh fasilitas kesehatan penyuntik," kata Kepala Dinas Kesehatan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta Widyastuti, dalam keterangan tertulisnya.

Vaksin jenis Pfizer merupakan vaksin Covid-19 dengan platform mRNA dan telah mendapatkan WHO EUL (Emergency Use Listing Procedure). Vaksin jenis ini diperbolehkan bagi ibu hamil, ibu menyusui, komorbid berat, autoimun, penyakit kronis dan gangguan imunologi lainnya. 

“Vaksin Covid-19 Pfizer diharapkan dapat dimanfaatkan secara optimal yaitu enam dosis per vial. Vaksin dan logistik lainnya didistribusikan sesuai alur distribusi vaksin ke suku dinas kesehatan. Suku dinas kesehatan ke puskesmas kecamatan, dan puskesmas kecamatan ke fasilitas pelayanan vaksinasi,” jelas Widyastuti.

Dinkes DKI telah menetapkan 16 fasilitas kesehatan untuk layanan vaksinasi vaksin ini, yaitu, Puskesmas Kecamatan Johar Baru, Jakarta Pusat. Puskesmas Kecamatan Kelapa Gading, Jakarta Utara. RSIA Family, Jakarta Utara. RSUD Tugu Koja, Jakarta Utara. RSPI Puri Indah, Jakarta Barat. RS Prikasih, Jakarta Selatan. Puskesmas Kelurahan Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Puskesmas Kecamatan Cilandak, Jakarta Selatan. RSUD Jati Padang, Jakarta Selatan. Puskesmas Kelurahan Pancoran, Jakarta Selatan. UPK Kemenkes Rasuna Said, Jakarta Selatan. BPSDM Kemenkes Hang Jebat, Jakarta Selatan. Puskesmas Kecamatan Pulogadung, Jakarta Timur. RSKD Duren Sawit, Jakarta Timur. RS Tk. IV Kesdam Cijantung, Jakarta Timur. RS Islam Pondok Kopi, Jakarta Timur.

Lurah Kelapa Gading Timur Tutur Togos Silalahi mengatakan, di wilayahnya, vaksinasi dengan memergunakan vaksin Pfizer telah dimulai sejak 23 agustus 2021. Hari ini (24/8), pemerintah menargetkan dapat menyuntikkan sebanyak 400 dosis kepada warga. Perinciannya, 300 dosis diberikan kepada masyarakat yang mendaftar menggunakan aplikasi Jakarta Kini (JAKI), dan 100 dosis diberikan kepada masyarakat yang datang langsung ke tempat vaksinasi.

Sebelumnya Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memprioritaskan pemberian vaksin Pfizer untuk warga Jabodetabek. Ini karena sistem logistik lebih kompleks dibandingkan dengan jenis vaksin lainnya. Membutuhkan penanganan dan penyimpanan yang khusus, minus 90 derajat hingga minus 60 derajat celsius dan harus segera digunakan.

“Vaksin ini harus disiapkan oleh petugas kesehatan yang sudah dilatih menggunakan teknik tertentu dalam menangani rantai dingin, termasuk cara mencairkan dan mengencerkan vaksin sebelum disuntikan,” ujar Kepala Biro Komunikasi dan Pelayanan Masyarakat Kemenkes, Widyawati, dalam keterangan tertulis, Sabtu (21/8).