sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Mahasiswa demo damai minta Jokowi terbitkan Perppu KPK

Sejak awal menyampaikan aspirasinya, mahasiswa memegang komitmennya untuk melakukan aksi dengan damai.

Akbar Ridwan
Akbar Ridwan Selasa, 01 Okt 2019 17:51 WIB
Mahasiswa demo damai minta Jokowi terbitkan Perppu KPK

Mahasiswa yang berunjukrasa menolak revisi UU KPK dan RUU KUHP berangsur-angsur meninggalkan lokasi di bawah fly over Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta pada pukul 16.40 WIB. Mereka sebelumnya sempat menyampaikan aspirasinya secara damai.

Berdasarkan pantauan Alinea.id, massa yang kini meninggalkan lokasi adalah kelompok demonstran kedua. Sebelumnya, mahasiswa dari Universitas Negeri Jakarta dan Universitas Pakuan Bogor meninggalkan lokasi lebih dulu yakni sekitar pukul 16.00 WIB.

Sejak awal menyampaikan aspirasinya, mahasiswa memegang komitmennya untuk melakukan aksi dengan damai. Kendati demikian, di sekitar lokasi titik kumpul masih ada massa aksi yang belum beranjak karena sedang beristirahat di sepanjang marka pejalan kaki.

Ketua Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Abdul Basit, mengatakan aksi yang dilakukan mahasiswa kali ini merupakan aksi damai. Hal itu terlihat dari simbol yang dibawa peserta aksi berupa bunga.

“Tujuan kami bukan untuk chaos, tapi untuk membawa aspirasi rakyat,” kata Ketua BEM Universitas Negeri Jakarta, Muhammad Abdul Basir di Jakarta, Selasa, (1/10).

Sementara itu, tuntutan yang dibawa mahasiswa kali ini masih sama, yakni meminta kepada Presiden Joko Widodo untuk menuntaskan reformasi. Itu antara lain mendeask Presiden Jokow segera mengeluarkan Peraturan Pemerintah Pengganti Perundang-undangan (Perppu) terkait revisi Undang-Undang Nomor 30 tahun 2002 tentang Komisi Tindak Pidana Korupsi (UU KPK).

Mahasiswa juga meminta agar anggota Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) yang baru tidak menolak apabila Presiden Jokowi mengeluarkan Perppu KPK.

"Tuntaskan reformasi, termasuk mengeluarkan Perppu KPK, restorasi demokrasi, kebebasan pendapat, restorasi reforma agraria, penyelesaian pelanggaran HAM," ujar dia.

Sponsored

Demonstran juga berkomitmen mengawal anggota legislatif periode 2019-2024 yang pada hari ini dilantik.

Berita Lainnya
×
tekid