sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkes: Vaksin Moderna untuk rakyat dan booster nakes

Menkes mengungkapkan, vaksin Moderna memiliki tingkat efikasi tinggi dan terbukti ampuh menekan laju penularan Covid-19 di AS.

Achmad Rizki
Achmad Rizki Minggu, 11 Jul 2021 19:18 WIB
Menkes: Vaksin Moderna untuk rakyat dan booster nakes

Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi Sadikin menegaskan vaksin Moderna buatan Amerika Serikat (AS) untuk rakyat Indonesia dan booster (penguat) untuk tenaga kesehatan (nakes).

Vaksin Covid-19 produksi Moderna dari AS tiba di Tanah Air sebanyak 3,06 juta dosis hari ini, Minggu (11/07). "Rencananya vaksin ini, selain kami gunakan untuk suntikan pertama dan kedua bagi rakyat Indonesia, khusus akan kami gunakan untuk booster suntikan ketiga bagi para tenaga kesehatan Indonesia," kata Budi dikutip dari laman setkab.go.id, Minggu (11/7). 

"Karena nakes mengalami tekanan yang luar biasa terutama di gelombang kedua dari penularan pandemi ini, sehingga kami ingin memastikan mereka terlindungi secara maksimal," tambah dia.

Menkes mengungkapkan, vaksin Moderna memiliki tingkat efikasi yang tinggi dan terbukti cukup ampuh dalam menekan laju penularan Covid di AS. Dia berharap, vaksin ini dapat memberikan perlindungan pada para nakes sebagai garda terdepan dalam penanganan pandemi di Indonesia.

"Datangnya vaksin Moderna yang merupakan bantuan dari rakyat dan pemerintah AS yang memang terbukti secara teknis memiliki efikasi yang tinggi, memiliki kemampuan perlindungan yang tinggi, akan sangat membantu para nakes untuk menghadapi gelombang kedua dari pandemi," ujarnya.

Dalam kesempatan itu, Menkes juga melaporkan bahwa program vaksinasi di Indonesia saat ini berjalan cukup cepat dan telah mencapai 52 juta suntikan. Dia berharap, jumlah suntikan per hari terus bertambah sehingga program vaksinasi nasional dengan target 181,5 juta rakyat Indonesia dapat cepat terselesaikan.

"Data terakhir saya lihat, kita sudah menembus 50 juta suntikan dan mencapai 52 juta suntikan. Sepuluh juta pertama kita capai dalam waktu delapan minggu, sepuluh juta berikutnya dalam waktu empat minggu, dan sebagai informasi sepuluh juta yang terakhir sudah kita capai dalam dua belas hari," paparnya.

Budi menyampaikan, sejumlah daerah seperti Bali dan DKI Jakarta telah memberikan suntikan vaksin dosis pertama kepada lebih dari 50% masyarakat di daerahnya. 

Sponsored

Menurutnya, pencapaian tersebut bisa dibandingkan dengan negara-negara maju. "Saya melihat ini adalah suatu prestasi yang comparable dengan banyak negara-negara bagian atau provinsi-provinsi atau kota-kota besar, bahkan di negara maju di seluruh dunia untuk bisa lebih dari 70% atau 50%  mendapatkan suntikan yang pertama," bebernya.

Dalam kesempatan itu, Menkes juga menyampaikan, ucapan terima kasih kepada masyarakat dan pemerintah AS atas dukungan dalam penanganan pandemi yang diberikan kepada Indonesia. 

Vaksin Moderna ini diberikan oleh AS kepada Indonesia dengan skema dose-sharing melalui kerja sama multilateral COVAX Facility.

"Terima kasih atas dukungan dari rakyat dan pemerintah AS yang mau membantu program vaksinasi Indonesia dengan pengiriman Moderna ke Indonesia sebanyak 4,5 juta dosis secara bertahap," pungkasnya.

Turut hadir dalam keterangan pers bersama ini Menteri Luar Negeri RI Retno LP Marsudi, Duta Besar AS untuk Indonesia Sung Yong Kim, Paranietharan dari WHO Indonesia, serta Robert Gass dari UNICEF Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid