Menkominfo ingatkan jangan umbar sertifikat vaksin di sosmed

Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo), Johnny G Plate mengingatkan publik untuk tidak menyebarkan atau mem-posting sertifikat vaksinasi Covid-19 di sosial media (medsos). Tujuannya, untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi oleh oknum tak bertanggung jawab.

"Kita tentu sangat berharap bahwa jangan sampai diedarkan atau meneruskan sertifikat vaksin ini. Karena di sertifikat vaksin ada data-data pribadi, untuk menghindari penyalahgunaan data pribadi. Sekali jangan sampai diedarkan," kata Johnny, di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta, Selasa (16/3).

Politikus Partai NasDem ini mengajak publik untuk menjaga rahasia data pribadi. "Mari kita jaga sama-sama kerahasiaan data pribadi kita. Sekaligus karena ini media, saya harapkan, informasi ini diteruskan juga ke masyarakat," tuturnya.

Johnny sengaja datang Hall Basket Gelora Bung Karno untuk meninjau langsung proses vaksinasi Covid-19 tahap kedua bagi para jurnalis di wilayah Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, dan Bekasi (Jabodetabek).

Setidaknya, lebih dari 5.000 jurnalis dari berbagai media mengikuti proses vaksinasi tahap kedua yang digelar selama dua hari yakni Selasa (16/3) dan Rabu (17/3).

Pantauan Alinea.id, para jurnalis antusias mengikuti dosis vaksinasi tahap dua ini dengan menerapkan protokol kesehatan sangat ketat. "Semoga vaksinasi ini berjalan lancar," pungkas Johnny.

Sebelumnya, vaksinasi tahap pertama untuk para jurnalis digelar sejak Kamis (25/2) hingga Sabtu (26/2), di Hall Basket Gelora Bung Karno, Jakarta. Proses vaksinasi saat itu berjalan lancar dan tertib.