sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Menkominfo sebut prasyarat mengentaskan kesenjangan internet

Diperlukan orkestrasi kebijakan yang konsisten, sehingga Indonesia tidak tertinggal dalam hal research dan pengembangan satelit

Davis Efraim Timotius
Davis Efraim Timotius Senin, 25 Okt 2021 18:08 WIB
Menkominfo sebut prasyarat mengentaskan kesenjangan internet

Menteri Komunikasi dan Informatika Indonesia Johnny Gerard Plate mengatakan, keberadaan satelit yang handal menjadi salah satu prasyarat untuk memperbesar internet link ratio.

“Memberi konektivitas ke seluruh wilayah nusantara, termasuk wilayah terdepan, terpencil, tertinggal, atau yang selama ini dikenal sebagai wilayah 3T, demi mengentaskan disparitas digital,” ucap Johnny dalam konferensi pers rencana peluncuran satelit nano Indonesia, Senin (25/10).

Johnny memproyeksikan hingga 2030, Indonesia membutuhkan kapasitas satelit sekitar 1 terabyte per second (TBps).

Dengan kebutuhan yang sangat besar tersebut, Johnny mengatakan, diperlukan orkestrasi kebijakan yang konsisten, sehingga Indonesia tidak tertinggal dalam hal research dan pengembangan satelit, secara khusus juga dalam hal ini termasuk satelit nano dibandingkan dengan negara-negara atau bangsa-bangsa lain.

“Oleh karena itu kita harus mendukung secara penuh research dan inovasi keantariksaan, yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo. Sebagai pengguna teknologi satelit, Kominfo adalah pengguna teknologi satelit dalam upaya transformasi digital, tentu kami mendukung penuh research teknologi nano Indonesia,” tutur Johnny.

Johnny mengatakan teknologi satelit nano memiliki peranan yang tidak kalah penting dengan satelit besar lainnya, namun menurutnya akan lebih efisien, karena komponen satelit yang dibuat lebih kecil dan lebih ringan.

“Karya inovatif ini tentu dapat memicu semangat generasi muda untuk berkarya dan berinovasi mendukung kebutuhan satelit nasional,” ucap Johnny.

Kominfo juga mendukung kerja sama antara Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Proyek Strategis Nasional (PSN), Organisasi Amatir Radio Indonesia (ORARI), serta para akademisi. Johnny berharap, kolaborasi ini dapat menjadi awal yang baik bagi pengembangan teknologi satelit dan roket di Indonesia.

Sponsored

“Kehadiran satelit nano buatan anak bangsa yang dipelopori oleh putra putri Indonesia, yang senantiasa produktif, kreatif, dan terus berkarya merupakan kekuatan kita untuk mewujudkan Indonesia yang semakin digital dan maju,” tutup Johnny.

Berita Lainnya
×
tekid