sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

MPR minta jemaah umrah lakukan vaksin booster

Jemaah umrah yang akan berangkat disarankan menjalankan vaksin booster terlebih dahulu.

Marselinus Gual
Marselinus Gual Minggu, 16 Jan 2022 19:52 WIB
MPR minta jemaah umrah lakukan vaksin booster

Wakil Ketua MPR Ahmad Muzani, meminta seluruh calon jemaah haji mengkuti program vaksinasi tahap ketiga (booster) yang sudah dilaksanakan oleh pemerintah sejak 12 Januari 2022. 

Hal itu diungkap Muzani saat menghadiri acara Manasik Haji Majelis Taklim Perempuan Ikatan Haji Perempuan Indonesia (IHPI) di Masjid Darussalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Minggu (16/1). Acara ini dihadiri ratusan calon jemaah umrah perempuan yang tergabung dalam IHPI.

"Ibu-ibu, saat ini dunia belum menemukan obat dari penyakit Covid-19. Maka satu-satunya yang mungkin dilakukan untuk terhindar dari Covid-19 adalah vaksin. Dunia telah melakukan itu, di Amerika, Eropa, Brazil, Singapura, Malaysia dan Indonesia semua vaksin. Untuk apa? Untuk kita semua terhindar dari penyakit yang berbahaya ini," kata Muzani seperti pada keterangan resminya, Minggu (16/1). 

Muzani mengatakan, berdasarkan data yang ada, sebanyak 145 ribu orang Indonesia yang meninggal akibat Covid-19. Menurut dia, pemerintah melakukan program booster dalam rangka menghindari kemungkinan korban meninggal dunia yang terdampak Covid-19. 

Kata dia, vaksinasi merupakan bentuk kepedulian pemerintah dalam rangka menjaga kesehatan rakyat Indonesia. 

"Booster adalah cara untuk menambah kekuatan atau imunitas dalam diri kita. Vaksinasi booster ini adalah bentuk perhatian pemerintah, bentuk kesungguhan pemerintah dalam menjaga kesehatan rakyat agar 270 juta rakyat Indonesia terhindar dari bahaya penyakit Covid-19," ujar politikus Gerindra itu.

Di sisi lain, Muzani mengapresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang telah memutuskan vaksin booster gratis bagi masyarakat. Menurut Muzani, itu merupakan komitmen dan kepedulian pemerintah terhadap rakyatnya agar Indonesia menjadi bangsa yang sehat dan kuat. 

"Sehat adalah syarat utama agar bangsa kita kuat. Sehat juga menjadi syarat agar perekonomian kita kuat. Tidak ada negara kuat kalau rakyatnya sakit. Kalau kita sakit, kita nggak bisa dagang, anak-anak kita tidak bisa sekolah, aktivitas kita terganggu. Untuk itu keputusan pemerintah menggratiskan vaksin booster adalah tepat, kita harus apresiasi," kata Muzani. 

Sponsored

Sebagai informasi, Indonesia telah masuk ke dalam daftar hijau pemerintah Arab Saudi terkait negara-negara yang diberikan izin untuk mengirim jemaahnya umrah. Saat ini, kata Muzani, terhadap 470 WNI yang sedang melaksanakan umrah. 

Hal itu menandakan, pemerintah Arab Saudi telah membuka pintu bagi pemerintah Indonesia untuk mengirim jemaahnya umrah. Sebab, berdasarkan data saat ini sudah sebanyak 80 persen lebih rakyat Indonesia yang telah divaksin dan Indonesia masuk ke dalam negara keempat terbesar vaksinasinya di dunia. 

Sementara, anggota Komisi X DPR RI Himmatul Aliyah, meminta seluruh calon jemaah umrah yang hadir mengikuti berita terbaru tentang aturan-aturan umrah bagi jemaah yang telah ditetapkan pemerintah Arab Saudi. Sebab, selama pandemi berlangsung, banyak aturan-aturan yang dibuat oleh pemerintah Arab Saudi berkaitan dengan pelaksanaan umrah. 

"arus diperhatikan adalah keberadaan toilet. Carilah toilet terdekat dengan runtinitas ibu-ibu nanti di sana. Mudah-mudahan Ibu-ibu semua bisa brangkat umrah semua dan Insya Allah umrahnya mabrur," tuturnya.

Berita Lainnya
×
tekid