sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

OTT keempat Februari, 14 orang terciduk di Jakarta & Lampung

KPK menyita sekardus uang pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu dalam OTT yang dilakukan semalam.

Syamsul Anwar Kh
Syamsul Anwar Kh Kamis, 15 Feb 2018 10:16 WIB
OTT keempat Februari, 14 orang terciduk di Jakarta & Lampung

Sehari setelah operasi tangkap tangan (OTT) Bupati Subang, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) kembali melakukan OTT di Jakarta dan Lampung Tengah. Hasilnya, lembaga antirasuah menangkap 14 orang yang terdiri dari anggota DPRD Lampung, pengusaha swasta, dan pejabat Pemkab Lampung Tengah.

Juru Bicara KPK Febri Diansyah memaparkan, dalam penangkapan tersebut, penyidik menemukan sejumlah uang tunai pecahan Rp50 ribu dan Rp100 ribu yang dibungkus kardus. Diduga, duit tersebut berkaitan dengan suap guna meloloskan perizinan proyek. Meski demikian, Febri memastikan tak ada unsur kepala daerah yang terjaring OTT semalam.

”Sampai tadi malam, belum ada kepala daerah dari 14 orang tersebut,” jelas Febri, Kamis (15/2).

OTT di lingkungan Pemkab Lampung Tengah merupakan yang keempat selama Februari 2018. Sebelumnya, KPK menangkap tangan Bupati Jombang pada awal Februari. Kemudian, lembaga antirasuah meringkus Bupati Ngada Marianus Sae dan Bupati Subang Imas Aryumningsih dalam pada 11 dan 13 Februari.

Sponsored

Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo menilai korupsi sebagai persoalan mental. Menurutnya, para kepala atau pejabat daerah sudah paham area rawan korupsi. Meski demikian, dengan adanya OTT, menunjukkan bahwa mereka yang terjaring terkesan tidak mau tahu.

Apalagi, ia memastikan presiden juga berulang kali mengingatkan agar semua kepala daerah hati-hati. Bahkan, Kepala Negara sering mengumpulkan para pemimpin di daerah untuk berhati-hati dalam mengelola keuangan negara. Dengan adanya OTT, Tjahjo sendiri selalu selalu melapor ke Presiden Joko Widodo.

"Saya yang lapor. Saya setiap ada OTT saya lapor lewat telpon," kata Tjahjo.

Berita Lainnya
×
tekid