Pascaaksi KKB, Papua kini kondusif

Satgas Damai Cartenz 2022 memastikan kondisi Bumi Cendrawasih berangsur kondusif setelah rentetan aksi kekerasan yang dilakukan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) pada April 2022.

Kasatgas Humas Ops Damai Cartenz 2022 Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, aksi yang belakangan terjadi ialah penembakan yang mengakibatkan korban meninggal dunia. Korban bernama Samsul Sattu warga Distrik Ilaga Kabupaten Puncak yang dilakukan oleh KKB pada Senin, tanggal 25 April 2022 lalu.

“Saat ini korban telah diberangkatkan ke kampung halamannya di Toraja, Sulawesi Selatan,” kata Kamal dalam keterangan, Rabu (27/4).

Aksi lain yang dilakukan yakni pembakaran rumah warga; penembakan dua tukang ojek; pembakaran mes PT MTT di Ilaga, Kabupaten Puncak; dan penembakan anggota TNI AL di Kenyam, Kabupaten Nduga.

Aksi kekerasan pada bulan April yang dilakukan KKB dinilai sudah sangat meresahkan warga, dan menjadi rentetan panjang kasus kekerasan yang dilakukan oleh KKB di beberapa wilayah di Papua khususnya di lima wilayah Operasi Damai Cartenz 2022.

Kamal mengatakan pascaserangkaian aksi kekerasan tersebut, saat ini situasi di lima wilayah Ops Damai Cartenz 2022 berangsur kondusif. Masyarakat telah dapat beraktivitas kembali seperti biasa, misalnya menjual hasil kebun di pasar dan lainnya.

Aparat Polri dibantu TNI kini meningkatkan kegiatan patroli khususnya di daerah operasi untuk memastikan aktivitas masyarakat tetap berjalan seperti biasa. Selain itu, ujar Kamal, upaya penegakan hukum bagi siapa saja yang melakukan tindakan kriminal akan terus dilakukan.

“Ini menunjukkan negara hadir dan tidak boleh kalah oleh kelompok-kelompok yang terus melakukan tindakan kriminal bagi warga dan aparat keamanan,” ucap Kamal.

Kamal menyampaikan, pihaknya mengerahkan upaya preventif dan preemtif. Upaya tersebut terlaksana melalui patroli dialogis dengan menyambangi warga yang melakukan aktivitas.

“Dengan harapan aparat keamanan hadir untuk memberikan rasa aman bagi masyarakat serta menjaga situasi kamtibmas (keamanan dan ketertiban masyarakat) yang aman dan kondusif di tanah Papua,” ujar Kamal.