Pascarekapitulasi suara, Bawaslu dijaga ketat
Ratusan personel brimob dan kepolisian disiapkan untuk mengamankan gedung Bawaslu sejak pukul 10.00 WIB.
Gedung Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) di Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, dijaga ketat oleh aparat gabungan setelah adanya pengumuman hasil rekapitulasi suara pemilu oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU), Selasa (21/5) dini hari. Kabarnya, akan ada aksi protes di gedung Bawaslu.
"Ya, kami mendapat kabar akan ada aksi massa hari ini," kata Kadit Binmas Polsek Menteng, Kom Pol M.H Panjaitan, di depan gedung Bawaslu, Selasa (21/5).
Namun, ia enggan menjelaskan lebih detail mengenai aksi tersebut. Dikatakannya, hal tersebut bukan menjadi wewenangnya.
Berdasarkan pantauan Alinea.id, ratusan personel brimob dan kepolisian disiapkan untuk mengamankan gedung Bawaslu sejak pukul 10.00 WIB. Akan tetapi, pengawasan belum terlalu ketat lantaran semuanya baru disiapkan.
Sekitar pukul 11.30 WIB, area ruas jalan dari Bundaran Hotel Indonesia hingga perempatan jalan MH Thamrin mulai ditutup oleh aparat. Semuanya disterilkan dengan kawat besi
Selain mengosongkan jalan, aparat juga mulai menyiapkan kendaraan untuk menambah siaga. Beberapa kendaraan taktis seperti pengurai massa, pembawa kawat pembatas, blanwir, hingga water cannon mulai terlihat di depan gedung Bawaslu.
Sebelumnya, hasil rekapitulasi telah ditetapkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) dini hari tadi. Hasil ini ditetapkan berdasarkan Keputusan KPU Nomor 987/PL.01.8-KPT/06/KPU/V/2019 tentang Penetapan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden, Anggota Dewan Perwakilan Daerah, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Provinsi, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kabupaten/Kota secara Nasional dalam Pemilihan Umum Tahun 2019.