Pembakaran oleh KKB meluas, seorang mantri hilang

Satgas Nemangkawi tengah melakukan pencarian terhadap seorang mantri yang hilang saat pembakaran fasilitas publik di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). 

Kasatgas Humas Nemangkawi, Kombes Ahmad Musthofa Kamal, menjelaskan, sebelumnya ada lima orang yang hilang. Namun, empat di antaranya telah ditemukan dengan kondisi luka-luka.

"Empat yang ditemukan dalam kondisi luka-luka adalah tiga perawat dan satu dokter," kata Kamal dalam keterangan resminya, Selasa (14/9).

Sebelumnya, kemarin pagi KKB membakar kantor Distrik dan Kantor Kas Bank Papua Kiwirok. Pembakaran semakin meluas ke Puskesmas Kiwirok, Rumah Dokter, Barak Nakes, SD Inpres, Rumah Guru dan Pasar.

Kamal menjelaskan, jarak TKP dengan pusat Kabupaten Pegunungan Bintang sangat jauh. Bahkan jarak Kabupaten Pegunungan Bintang dengan Kota Jayapura dapat ditempuh dengan menggunakan Pesawat Udara selama kurang lebih satu jam. 

Ditegaskan Kamal, aksi para KKB tidak akan menghalangi penyelenggaraan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di Papua. Dia memastikan Polri akan mengamankan dan menjamin keberlangsungan ajang olahraga tersebut.

"PON XX Papua akan tetap berjalan, sekaligus menjadi jendela bagi Indonesia maupun Dunia tentang keindahan dan keramahtamah an Papua," ujarnya.