sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah dan PT pada 2019

Rencana ini diklaim bakal terealisasi setelah adanya pembuktian penandatanganan komitmen dari berbagai instansi terkait.

Rakhmad Hidayatulloh Permana
Rakhmad Hidayatulloh Permana Selasa, 11 Des 2018 11:45 WIB
Pendidikan anti korupsi masuk kurikulum sekolah dan PT pada 2019

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mencanangkan pendidikan antikorupsi masuk dalam kurikulum sekolah dan perguruan tinggi (PT) pada 2019. Rencana ini diklaim bakal terealisasi setelah adanya pembuktian penandatanganan komitmen dari berbagai instansi terkait.

Itu antara lain Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Agus Rahardjo, Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Mohamad Nasir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy, serta Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin.

Penandatanganan komitmen itu dilaksanakan dalam rangkaian Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Pendidikan Antikorupsi di Hotel Kartika Chandra, Jakarta pada (11/12). Dalam penandatangan tersebut ada tujuh agenda yang menjadi komitmen.

Pertama, menyusun kebijakan yang mewajibkan pendidikan karakter dan budaya antikorupsi pada kurikulum di setiap jenjang pendidikan dengan selambat-lambatnya pada Juni 2019. Kedua, menyusun dan mendistribusikan materi pendidikan karakter dan budaya antikorupsi di setiap jenjang pendidikan.

Ketiga, melakukan pendampigan pelakanaan pendidikan karakter dan budaya antikorupsi bagi satuan pendidikan. Keempat, menyiapkan sumber daya manusia, anggaran dan sumber daya lainnya, serta satuan khusus/ pokja yang memadai dalam ralisasi rencana aksi pendidikan karakter dan budaya antikorupsi.

Kelima, melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan pendidikan karakter dan budaya antikorupsi dan penerapan tata kelola pendidikan yang bersih dan baik. Keenam, melakukan publikasi terhadap kepatuhan implemetasi pendidikan karakter dan budaya antikorupsi serta penerapan tata kelola pendidikan yang baik dan bersih disetiap jenjang.

Terakhir, mendorong keterbukaan informasi publik dengan menerapkan transparansi data yang dapat diakses masyarakat melalui portal-portal informasi, antara lain melalui platform JAGA-KPK.

Dalam pidato pembukaan acara ini, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang menyebut komitmen ini ditujukan untuk membentuk manusia-manusia dengan integritas tinggi. 

Sponsored

"Komitmen adalah upaya untuk membentuk integritas. Ada banyak cara untuk membangun integritas. Jadi mari kita bangun negeri ini integritasnya yang baik dan benar," kata Saut.

Berita Lainnya
×
tekid