sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Penumpang KA Serayu yang anjlok sudah dievakuasi

Seluruh tim sedang fokus melakukan upaya normalisasi jalur yang terdampak.

Valerie Dante
Valerie Dante Selasa, 04 Jun 2019 18:42 WIB
Penumpang KA Serayu yang anjlok sudah dievakuasi

Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan Zulfikri menyampaikan, seluruh penumpang dari Kereta Api (KA) Serayu yang anjlok telah dievakuasi dan sampai di Stasiun Nagreg dengan selamat.

KA Serayu anjlok pada Selasa (4/6) di kilometer 193+7 antara Stasiun Lebak Jero dan Stasiun Nagreg, Kecamatan Nagreg, Kabupaten Bandung.

Kereta api relasi Purwokerto-Pasar Senen itu, membawa enam kereta ekonomi, satu kereta barang, dan satu kereta pembangkit. Gerbong yang mengalami geser roda adalah gerbong kelima.

"Gerbong pertama hingga keempat sudah memisahkan diri dan berangkat ke Bandung. Penumpang yang tadinya ada di gerbong lima hingga delapan sudah dipindahkan ke empat gerbong pertama itu," jelas Zulfikri di Kemenhub, Jakarta, pada Selasa.

Sementara itu, mulai dari gerbong keenam hingga kedelapan, telah ditarik mundur ke stasiun sebelumnya, yakni Stasiun Lebak Jero.

"Lalu satu gerbong yang keluar dari jalur, gerbong lima, sedang didongkrak. Kerusakan sudah ditangani dan mudah-mudahan sore ini selesai," kata dia.

Saat ini, seluruh tim sedang fokus melakukan upaya normalisasi jalur yang terdampak. Pasalnya, anjloknya KA Serayu membuat sejumlah perjalanan kereta api pun terganggu.

"KA Pangandaran relasi Gambir-Bandung-Banjar serta KA Galunggung relasi Tasikmalaya-Kiaracondong mengalami keterlambatan," ungkapnya.

Sponsored

Zulfikri berkata sudah ada sejumlah kereta yang dipindahkan jalurnya sebagai upaya mengatasi keterlambatan.

"Yang penting tidak ada pembatalan, kita usahakan keterlambatan seminim mungkin," kata dia.

Sementara Manajer Humas PT Kereta Api Indonesia (KAI) Daerah Operasi 2 Bandung Noxy Citrea belum dapat memastikan penyebab anjloknya KA Serayu.

"Dugaan sementara penyebab anjloknya belum bisa kami pastikan karena sedang dalam proses penyelidikan," tutur Noxy saat dihubungi Alinea.id pada Selasa.

Sejak kereta diketahui anjlok pada pukul 12.36 WIB, petugas telah melakukan penanganan darurat. Pada pukul 16.05 WIB, Noxy menyatakan bahwa jalur tersebut sudah bisa dilalui dengan kecepatan lima kilometer per jam.

"Biasanya diawali lima kilometer per jam lalu berproses perlahan menjadi 10 kilometer per jam. Mudah-mudahan sudah bisa sore ini, yang penting perjalanan keretanya tidak terganggu," ujarnya.

Berita Lainnya
×
tekid