sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Perjuangan siswa berburu beasiswa demi gelar sarjana

Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id membagikan beasiswa untuk 420 pelajar dengan total Rp420 miliar.

Rizki Febianto
Rizki Febianto Jumat, 20 Des 2019 23:31 WIB
Perjuangan siswa berburu beasiswa demi gelar sarjana

Dimas Syafi Aldi adalah salah satu pemenang beasiswa Online Scholarship Competition (OSC) Medcom.id. Pelajar SMA yang berasal dari Demak, Jawa Tengah ini berhasil mendapatkan beasiswa sarjana strata 1 (S1) ke Perguruan Tinggi Swasta (PTS) yang ia idam-idamkan, yakni Universitas Nahdlatul Ulama Surabaya. 

Di balik kemenangannya, ada cerita menarik saat ia pertama kali datang ke Jakarta. Dimas datang bersama ayahnya dengan naik bus ini sempat tersesat di Jakarta.

Saat itu, Dimas dan ayahnya bertujuan untuk menumpang tempat tinggal sementara di rumah kerabatnya di Pulogadung, Rawamangun, Jakarta Timur. Namun ia justru pergi ke Pulogebang, Cakung, Jakarta Timur.

"Pulogadung dan Pulogebang kan namanya mirip. Saya kira tempatnya di Pulogebang. Akhirnya cari transportasi lagi buat ke Pulogadung," cerita Dimas dibarengi gelak tawanya saat berbincang dengan Alinea.id pada Kamis (19/11) di Velodrome, Rawamangun, Jakarta Timur.

Dimas yang mengambil jurusan Kesehatan Masyarakat ini menuturkan bahwa awalnya ia sempat putus asa untuk mengikuti kompetisi beasiswa ini. Hal tersebut karena menurutnya terlalu banyak berkas yang harus disiapkan.

"Tapi orang tua selalu mendukung dan meyakinkan saya untuk terus berusaha. Sekarang, alhamdulillah saya bisa dapat beasiswanya dan bikin bangga orang tua di rumah," ujar Dimas.

Gebrakan

Sementara itu pada kesepakatan lain, Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan (Belmawa) Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) Ismunandar mengatakan, para peraih beasiswa OSC Medcom.id 2019 nantinya harus mampu membuat gebrakan yang bermanfaat bagi masyarakat. 

Sponsored

Dalam sambutannya di acara Awarding Night OSC 2019 tersebut, Ismunandar mengingatkan agar saat menjadi mahasiswa, tidak hanya mengejar nilai Indeks Prestasi Kumulatif (IPK) yang tinggi, tapi juga harus mampu melihat apa-apa saja yang dibutuhkan masyarakat.

"Menurut saya lulusan suatu perguruan tinggi akan dikenal tidak saja dari indeks prestasinya yang tinggi, melainkan dari kontribusinya kepada masyarakat. Lulusan yang bisa menjadi pemimpin, agent of change, yang bisa memecahkan persoalan bangsanya," ujarnya.

Tak lupa ia juga memberikan selamat kepada 420 peraih beasiswa OSC Medcom.id 2019. Dia berpesan agar mereka dapat menggunakan kesempatan ini sebaik-baiknya untuk mendapatkan ilmu, pengalaman, dan bekal di dunia pekerjaan nanti. Terutama yang berkaitan dengan ilmu berbasis teknologi.

"Anda (peraih beasiswa OSC) merupakan bagian integral dari upaya peningkatan kualitas SDM Indonesia melalui pendidikan tinggi yang secara komprehensif diharapkan dapat berkontribusi dalam membangun Indonesia," ujar guru besar termuda Institut Teknologi Bandung (ITB) ini.

Program OSC merupakan kompetisi beasiswa online pertama di Indonesia yang diadakan oleh portal berita dan video Medcom.id. Beasiswa ini hadir untuk memberikan kemudahan bagi putra-putri Indonesia agar bisa melanjutkan pendidikan hingga S1 dengan menggunakan beasiswa yang ada di setiap perguruaan tinggi yang bermitra dengan OSC.

OSC kini telah memasuki tahun ke-5, bekerja sama dengan 21 Perguruan Tinggi Swasta (PTS) ternama di Indonesia, yang berasal dari 8 kota yang berbeda yakni Jakarta, Bandung, Yogyakarta, Semarang, Malang, Surabaya, Makassar dan Bali. 

Secara total PTS mitra OSC ini menyediakan 420 beasiswa S1 yang dapat diperebutkan oleh setiap siswa/i SMA/SMK/MA sederajat di Indonesia.

Berita Lainnya
×
tekid