sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Persiapan Bio Farma sebelum vaksin Covid-19 didistribusikan

Bio Farma jaga keamanan dan kualitas vaksin Covid-19.

Zahra Azria
Zahra Azria Senin, 28 Des 2020 22:32 WIB
Persiapan Bio Farma sebelum vaksin Covid-19 didistribusikan

Bio Farma terus melakukan persiapan sebelum vaksin Covid-19 diedarkan ke masyarakat. Honesti Basyir, Direktur Utama Bio Farma menyampaikan bahwa saat ini pihaknya sedang melakukan periode monitoring.

“Sample darah dari masing-masing relawan akan dites untuk menentukan titer antibodi. Setelah tiga bulan, kita laporkan hasilnya ke Badan Pengawas Obat dan Makanan (Badan POM) sebagai bagian dari proses untuk mendapatkan emergency use authorization (EUA),"  ujarnya dalam dialog dengan tema “Menjaga Kualitas Vaksin Aman Hingga Ke Masyarakat”, Senin (28/12).

Dia menambahkan, sampai saat ini tidak ada kejadian-kejadian yang serius yang akan membuat uji klinik tahap tiga terevaluasi ataupun dihentikan.

"Sehingga izin dari Badan POM bisa keluar dan kita nanti bisa segera berikan program vaksinasi kepada masyarakat luas,” papanya.

Bio Farma, lanjut Honesti, juga tengah mempersiapkan sistem distribusi vaksin ke seluruh Indonesia dan sudah mengembangkan sistem digitalisasi. Untuk pengemasannya, dikembangkan dengan sistem track and trace.

“Kita akan memberikan semacam QR code, mulai dari kemasan yang primary, secondary, dan juga tertiary. Sehingga nanti vaksin ini benar-benar bisa kita pastikan akan diberikan kepada yang berhak untuk menerimanya” ujar Honesti.

Selain itu, Bio Farma telah menyiapkan sistem pemantauan suhu pada kemasan vaksin untuk menjaga mutu vaksin tersebut tetap baik hingga ke masyarakat nanti.

“Guna memastikan bahwa selama proses distribusi, vaksin tersebut disimpan pada suhu yang standar, yakni dua sampai delapan derajat celcius,” jelas Honesti.

Sponsored

Jadi, sambung dia, jika nanti kalau  ada kejadian luar biasa, di mana penyimpanan itu di luar dua dan delapan derajat celcius, akan segera diberikan notifikasinya.

"Dan kita bisa lacak nanti lokasinya ada di mana. Sehingga nanti kita akan lihat, kalau memang masih sesuai dengan standar vaksinnya akan tetap kita berikan. Tapi, kalau seandainya di luar standar nanti akan ditarik, dan kita ganti dengan vaksin yang baru,” tambahnya.

Kemudian, lanjut dia, semua distribusi rantai dingin juga akan dilengkapi dengan GPS untuk menentukan bahwa vaksin tersebut akan sampai di daerah tujuan. Bahkan, dalam persiapan distribusi ini, Bio Farma bekerjasama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika dan Telkom Indonesia yang sudah mengembangkan sistem integrasi satu data di masing-masing vial vaksin itu sudah ada kode tertentu.

“Kode tertentu ini nanti akan dikomunikasikan dengan sistem integrasi satu data. Nantinya ada data-data tertentu seperti vaksin ID yang ada di vial-nya vaksin itu sendiri, dan dari customer ID, nanti yang disesuaikan dengan data KTP ataupun data yang ada di Dukcapil,” tutur Honesti.

Untuk itu dapat dipastikan bahwa vaksin nomor tertentu diterima oleh masyarakat ataupun orang dengan nomor kartu tanda penduduk (KTP) tertentu.

Berita Lainnya
×
tekid