Polisi berlakukan siaga satu usai serangan KKB di Papua

Satuan Tugas (satgas) Damai Cartenz menerapakan siaga satu usai penyerangan Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB). Penyerangan sempat terjadi di Bandara Aminggaru di Ilaga, Papua yang kini masih ditutup.

Kasatgas Humas Cartenz, Kombes Ahmad Musthofa Kamal mengatakan, piihaknya melakukan pengamanan siaga satu di sekitar ataupun dalam pemukiman warga. Ada anggota polisi yang berjaga di pos pengamanan ataupun melakukan patroli dalam kota.

“Anggota melaksanakan pengamanan di setiap posko dan kantor polisi serta melaksanakan patroli kota,” kata Kamal kepada Alinea.id, Rabu (23/2).

Kamal memastikan pihaknya memastikan warga tetap dalam kondisi aman dan meminta warga untuk tidak khawatir dalam beraktivitas.

"Kita patroli humanis, preemtif, dan preventif," tuturnya

Sebagai informasi, aparat gabungan TNI dan polisi di wilayah itu masih tetap melakukan siaga satu untuk mengantisipasi kemungkinan adanya penyerangan susulan oleh kelompok bersenjata. Kapolres Puncak di Papua, Kompol I Nyoman Punia mengatakan, hingga kini belum ada tambahan pasukan untuk perkuatan pengamanan di Kabupaten Puncak.

Pengamanan di wilayah itu masih mengandalkan personel Polres Puncak, Koramil Ilaga, ditambah beberapa personel pasukan penugasan yang masih ada di Ilaga. Punia melanjutkan, hingga kini beberapa warga yang bermukim di wilayah pinggiran Ilaga masih mengungsi sementara waktu ke rumah kerabatnya di Ilaga.

Sebagai informasi, pada Senin (21/2), dua korban penembakan oleh kelompok bersenjata di Ilaga telah dievakuasi ke Timika untuk menjalani perawatan lanjutan di RSUD Mimika. Kedua korban terluka tembak itu terdiri atas satu prajurit TNI, yakni Prajurit Kepala Fermansyah yang merupakan personel TNI AU Satgas Kopasgat TNI AU dan Glen Sumampauw selaku karyawan PT Martha Tunggal Teknik.

Fermansyah terluka tembak pada bagian bahu sebelah kiri tembus punggung kanan, kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil. Sedangkan Sumampauw terluka tembak pada bagian bawah ketiak kiri, kondisinya dilaporkan masih sadar dan stabil. Keduanya telah dioperasi di RSUD Mimika pada Senin (21/2).