Presiden Jokowi resmikan Bendungan Kuningan di Jabar

Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmikan Bendungan Kuningan di Kabupaten Kuningan, Jawa Barat (Jabar), pada Selasa (31/8). bendungan ini menghabiskan waktu pembangunan selama tujuh tahun dan menelan biaya hingga Rp513 miliar.

"Bendungan ini kapasitas tampung 25,9 juta meter kubik," ucap Joko Widodo melalui siarang langsung "Peresmian Bendungan Kuningan, Kabupaten Kuningan" di Kanal YouTube Sekretariat Presiden, Selasa (31/8). 

Jokowi mengatakan, bendungan ini akan menyuplai air pertanian seluas 3000 hektare sawah di tiga kabupaten, yakni Kabupaten Kuningan, Kabupaten Cirebon dan Kabupaten Brebes. 

Apabila suplai air ini terus terjaga, maka diperkirakan para petani akan menambah frekuensi tanamnya sebanyak dua atau tiga kali per tahun. Selain itu, Bendungan Kunigan ini diharapkan dapat berdampak terhadap kesejahteraan petani. 

"Jika suplai air untuk irigasi ini terus terjaga, petani bisa menambah frekuensi tanamnya. Dari satu kali setahun menjadi dua atau tiga kali setahun. Sehingga dapat meningkatkan produksi dan juga berdampak pada kesejahteraan petani kita," tutur Joko Widodo.

"Bendungan ini juga sangat bermanfaat untuk ketahanan air, mengendalikan banjir, menyediakan air baku 0,30 meter kubik per detik serta menghasilkan listrik 0,5 megawatt," kata Joko Widodo. 

Karena itu, Jokowi juga meminta agar bendungan ini dapat disambungkan dengan penataan jaringan irigasi. 

"Saya minta agar bendungan ini disambungkan dengan penataan jaringan irigasi, mulai saluran primer, saluran sekunder, saluran tersier sampai ke kuarter," tambahnya.