sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Survei Johns Hopkins : 40% lansia masih tak bersedia divaksin

Dari segi gender, pria sedikit lebih bersikap negatif terhadap vaksin Covid-19 daripada wanita.

Manda Firmansyah
Manda Firmansyah Rabu, 13 Okt 2021 13:55 WIB
Survei Johns Hopkins : 40% lansia masih tak bersedia divaksin

Survei Johns Hopkins Center for Communication Programs mengungkapkan,  sebanyak 34 % responden di Indonesia masih tidak bersedia untuk divaksinasi. Survei John Hopkins yang berkolaborasi dengan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Global Outbreak Alert and Response Network (GOAR), University of Maryland, serta Carnegie Mellon University Delphi Group ini, digelar dalam kurun waktu 1-15 September 2021.

"Umumnya, lebih banyak yang menyatakan secara pasti atau lebih mungkin divaksin kira kira 67%, dibandingkan mereka yang melaporkan tidak akan divaksin, hanya 34%," ujar perwakilan John Hopkins Center for Communication Programs Douglas Storey dalam diskusi virtual, Rabu (13/10).

Dari segi gender, pria sedikit lebih bersikap negatif terhadap vaksin Covid-19 daripada wanita. Pada kelompok lansia atau diatas 55 tahun, masih terdapat 40% yang melaporkan kemungkinannya tidak akan divaksin. Padahal, kata dia, kelompok lansia merupakan sasaran vaksinasi Covid-19 yang penting sekali. Maka,  penyampaian pesan kepada kelompok lansia perlu memperhatikan hambatan mereka.  Yaitu, 44% responden lansia mengaku takut terhadap efek samping. Kemudian, sebesar 19% yakin mereka tidak memerlukan vaksin Covid-19.

Ia pun menganggap, pemerintah Indonesia perlu memfokuskan penyampaian pesan keamanan vaksin yang telah terbukti. Lalu, juga memfokuskan penyampaian risiko lebih parah terpapar Covid-19 dibandingkan efek samping divaksin.

Sponsored

"Program komunikasi seharusnya tekankan hal-hal itu, hambatan atau keraguan mereka, " tutur Douglas. 

Berita Lainnya
×
tekid