sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Telah minta maaf, Kamaruddin janji akan bantu Sambo

Pengacara Brigadir J akan berusaha memberikan keterangan supaya Sambo dapat berubah menjadi lebih baik.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Rabu, 05 Okt 2022 17:37 WIB
Telah minta maaf, Kamaruddin janji akan bantu Sambo

Pengacara Brigadir Yosua atau Brigadir J, akan berusaha membantu Ferdy Sambo dalam persidangan pembunuhan berencana dan penghalangan penyidikan atas kliennya. Persidangan akan digelar setelah kedua perkara kini telah masuk tahap II.

Kuasa Hukum Brigadir J Kamaruddin Simanjuntak mengatakan, penuturan rasa menyesal itu bagian dari hal yang ditunggu oleh pihaknya. Namun, pengakuan khilaf atau emosi, hingga hasutan selama ini tidak terucap.

“Itu yang saya tunggu-tunggu selama ini, kalau dia minta maaf dan tidak membuat fitnah-fitnah kan bisa saya bantu dia. Tetapi karena dia terus membuat alibi palsu, ya kami hajar terus. Tetapi kalau dia sadar dan bertobat saya janji akan bantu dia,” kata Kamaruddin saat dihubungi, Rabu (5/10).

Bantuan yang dimaksud adalah kesempatan Ferdy Sambo untuk bertobat. Pihaknya akan berusaha memberikan keterangan supaya Sambo dapat berubah menjadi lebih baik.

“Kalau dia minta maaf menyesali perbuatannya kan beda perasaan kita, kan kami juga sebagai penasihat hukum bisa memfasilitasi,” ujar Kamaruddin.

Ia menuturkan, keluarga Brigadir J akan hadir semua dalam persidangan. Total ada 11 anggota keluarga yang akan hadir.

“Keluarga Brigadir J masuk semua, ada 11 orang,” ucap Kamaruddin. 

Sebelumnya, Sambo juga menyampaikan permohonan maaf kepada orang tua dari Brigadir J. Selain itu, kepada rekan-rekannya yang merasakan mudarat atas tingkah lakunya.

Sponsored

"Saya menyampaikan permohonan maaf kepada pihak-pihak yang sudah terdampak atas perbuatan saya termasuk ibu dan bapak dari Yosua," kata Sambo kepada awak media di Kompleks Kejaksaan Agung, Rabu (5/10).

Ia mengaku menembak Brigadir Yosua atau Brigadir J semata-mata karena rasa cinta kepada sang istri, Putri Candrawathi. Ia merasa bingung harus bersikap seperti apa atas peristiwa di Magelang.

"Saya lakukan ini karena kecintaan saya kepada istri saya. Saya tidak tahu bahasa apa yang dapat mengungkapkan perasaaan, emosi, dan amarah, akibat peristiwa yang terjadi di Magelang," ujar Sambo.

Ia mengaku sedih ketika menerima kabar buruk yang terjadi saat itu. 

Sambo menyiapkan diri untuk menjalani proses hukum atas peristiwa tersebut. Ia menegaskan, Putri Candrawathi tidak bersalah dalam kasus ini dan memastikan bahwa istrinya adalah korban.

"Kabar yang saya terima sangat menghancurkan hati saya. Saya sangat menyesal. Saya siap menjalani semua proses hukum. Istri saya tidak bersalah. Dia tidak melakukan apa-apa, justru dia korban," ucap Sambo.

Berita Lainnya
×
tekid