Terminal Pulogebang masih ramai para pemudik

Sebanyak 2.057 pemudik meninggalkan Ibu Kota Jakarta dan berangkat ke kampung halaman dari Terminal Pulogebang, Jakarta pada H-1 Lebaran atau 14 Juni 2018. Secara total sejak H-8 Lebaran jumlah pemudik telah mencapai 66.107 orang. 

Kepala Terminal Terpadu Pulogebang Ismanto di Jakarta merinci hingga Kamis pukul 10.52 WIB pagi ini atau H-1, jumlah penumpang yang berangkat dari Terminal Pulogebang mencapai 2.057 orang dengan menggunakan 59 bus. Sementara jumlah penumpang mudik yang berangkat dari Terminal Pulogebang sejak H-8 hingga H-2 Lebaran 2018 telah mencapai 66.107 orang dengan menggunakan 2.187 bus.

"Kondisi ini dibandingkan durasi yang sama yakni H-8 sampai H-2 pada mudik tahun 2017 terjadi peningkatan penumpang sebesar 52,8%. Sedangkan untuk jumlah bus meningkat sebesar 65,2%," terang Ismanto seperti dikutip Antara.

Ismanto menyebut hari ini bukanlah puncak arus mudik di Terminal Terpadu Sentra Timur Pulogebang. Sebab, telah terlewati pada H-3 atau Selasa (12/6).

Petugas jaga Posko Terpadu Sentra Timur Terminal Pulogebang Novita menambahkan, jumlah penumpang pada Selasa (12/6) merupakan arus puncak. Sehingga dalam beberapa hari mendatang jumlah penumpang diperkirakan bakal menurun.

Jumlah penumpang pada puncak arus mudik pada H-3 Lebaran 2018, kata Novita mengalami penurunan dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencapai sekitar 13.000 orang. Hal tersebut, terjadi lantaran makin maraknya program mudik gratis yang diselenggarakan berbagai pihak, seperti sejumlah instansi pemerintah, perusahaan swasta, dan BUMN.

Terminal Pulogebang telah dilengkapi hingga 65 CCTV yang dipasang pada sejumlah daerah yang ramai dan berpotensi rawan. Plus, alat pendeteksi logam dalam rangka mencegah hal-hal yang tidak diinginkan.

Terminal Terpadu Pulogebang mulai beroperasi pada 2017. Terminal tersebut melayani pemudik untuk tujuan Sumatera, Jawa, dan Madura.