sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Teror di Mabes Polri, Ketua DPR: Tingkatkan kewaspadaan, tidak boleh takut

Dua orang tak dikenal (OTK) dikabarkan melakukan teror dan terlibat baku tembak di Mabes Polri, Rabu (31/3) sore.

Achmad Al Fiqri
Achmad Al Fiqri Rabu, 31 Mar 2021 19:58 WIB
Teror di Mabes Polri, Ketua DPR: Tingkatkan kewaspadaan, tidak boleh takut

Ketua DPR RI, Puan Maharani, meminta seluruh pihak meningkatkan kewaspadaan serta tidak panik dan tak terprovokasi insiden penembakan di Mabes Polri, Jakarta, oleh orang tak dikenal (TKP), pada Rabu (31/3) sore.

"Kita harus meningkatkan kewaspadaan, tapi tidak boleh panik, tidak boleh takut," katanya dalam keterangannya, beberapa saat lalu.

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) ini juga meminta aparat meningkatkan keamanan di seluruh tempat publik dan objek vital guna menangkal aksi teror susulan. "Kepolisian harus mampu menjamin keamanan masyarakat."

Dia juga mendesak Korps Bhayangkara mengusut tuntas para pelaku, dalang, hingga motif aksi teror yang terjadi belakangan ini.

"Saya minta Polri segera melakukan upaya penegakan hukum secara profesional sesuai dengan koridor hukum, aturan, dan perundangan yang berlaku," tandas Puan.

Terjadi baku tembak antara polisi dengan dua OTK di Mabes Polri, sore tadi. Seorang pelaku berjenis kelamin perempuan dikabarkan meninggal dunia, sedangkan lainnya melarikan diri. Jenazah pelaku sudah dievakuasi untuk di autopsi ke RS Bhayangkara, Jakarta.

Pantauan Alinea di lokasi kejadian, sekitar pukul 16.35 WIB, terdengar beberapa kali suara tembakan di Mabes Polri. Lokasi penembakan berada di dekat kantor utama kapolri.

Insiden tersebut terjadi beberapa hari pascabom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar, Sulawesi Selatan (Sulsel). Sejurus kemudian, Densus 88 melakukan penangkapan terhadap beberapa terduga teroris dari sejumlah lokasi.

Sponsored
Berita Lainnya
×
tekid