sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

TNI masih mencari tahu kelompok penyerang pos Marinir di Nduga

Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) sampai saat ini saling mengklaim sebagai pelaku.

Immanuel Christian
Immanuel Christian Senin, 28 Mar 2022 07:51 WIB
TNI masih mencari tahu kelompok penyerang pos Marinir di Nduga

Tentara Nasional Indonesia (TNI) masih bersiaga wilayah Kabupaten Nduga setelah mengalami penyerangan dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB), yang menewaskan dua prajurit. Meski begitu, siaga berlaku dengan personel yang ada dan tidak dilakukan penambahan.

Wakapendam XVII/Cenderawasih Letkol Inf Candra Kurniawan mengatakan, belum mengetahui kelompok mana yang menyerang dan menewaskan para prajurit tersebut. Namun, salah satu kelompok sempat menyatakan pelaku penyerang berasal dari kelompok Egianus Kogoya.

“Gerombolan Kelompok Separatis Teroris (KST) sampai saat ini saling mengklaim sebagai pelaku, termasuk salah satunya dari Kelompok Army Kogoya yang merupakan gerombolan KST Egianus Kogoya. Yang pasti yang melakukan adalah dari KST,” kata Candra kepada Alinea.id, Minggu (27/3).

Kedua prajurit yang tewas akan dikembalikan kepada keluarga. Alm Letda Muh Ikbal akan dipulangkan dengan menggunakan pesawat udara ke Makassar dan lanjut menuju Kendari. Alm Pratu Wilson Anderson menggunakan pesawat udara transit di Makassar-Surabaya, kemudian menuju Kupang.

Sponsored

“Senin siang kedua almarhum diterbangkan ke rumah keluarganya,” ucap Candra.

Sebelumnya, prajurit TNI Pos Marinir Perikanan Quari Bawah di Distrik Kenyam, Kabupaten Nduga yang diserang dan ditembak gerombolan KST pada Sabtu (26/3), bertambah yang meninggal dunia satu, atas nama Pratu Mar Wilson Anderson pada Minggu (27/3) dini hari. Korban lain yang meninggal dunia sehari sebelumnya Alm Letda Mar Moh. Iqbal. 

"Kedua korban yang meninggal dunia telah berada di RSUD Mimika untuk dilaksanakan Pemulasaran. Enam korban luka-luka yakni, Serda RF, BP, EES, Pratu ASA, Prada ADP, dan LH langsung dirawat di IRD RSUD Kab. Mimika, sedangkan dua orang yang luka ringan Pratu RS dan DS masih berada di Kenyam Kabupaten Nduga," jelas Candra.

Berita Lainnya
×
tekid