Ulama diharap bersama pemerintah sosialisasi vaksin Covid-19

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad, meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) dan para pemuka agama terus bersinergi dengan pemerintah dalam mengurusi berbagai persoalan bangsa, terutama penanganan pandemi Covid-19.

"Saya harap ulama bisa menjembatani komunikasi antara pemerintah dengan masyarakat. Ulama harus turut serta mengedukasi umat agar selalu disiplin dalam menghadapi ancaman Covid 19," katanya dalam keterangannya tentang perayaan milad ke-46 MUI, Selasa (27/7).

Menurutnya, para ulama harus terus membimbing masyarakat, khususnya umat Islam, agar tetap mematuhi protokol kesehatan (prokes) serta menyosialisasikan pentingnya program vaksinasi dalam menciptakan kekebalan komunal (herd imunity).

Dirinya mendorong demikian lantaran kedua hal itu merupakan wujud ikhtiar pemerintah dalam penanganan pandemi di Tanah Air. Apalagi, masih banyak warga yang tidak percaya dengan Covid-19 sehingga mengabaikan prokes.

"Di sinilah peran penting ulama atau tokoh agama dalam memberikan edukasi kepada masyarakat, bahwa Covid-19 itu ada. Dengan bergotong royong dan saling menguatkan, kita pasti bisa melewati ujian ini," tegasnya.

Dasco mengatakan, ulama bisa menjadi panutan bagi umat Islam dalam memerangi Covid 19. Edukasi dan contoh nyata oleh pemuka agama dinilai penting untuk menumbuhkan kesadaran masyarakat dalam menerapkan prokes.

Pernyataan Ketua Satgas Covid-19 DPR itu sejalan dengan apresiasi Presiden Joko Widodo (Jokowi) terhadap MUI yang selama ini turut membantu dalam mengatasi pandemi. Menurut bekas Gubernur DKI Jakarta tersebut, MUI telah memberikan tausiah agar umat menjadi pelopor dalam mengatasi pandemi.

"Saya meyakini, dengan doa para ulama dan ikhtiar yang sungguh-sungguh, kita akan mampu melewati ujian yang sedang kita alami saat ini," ucap Jokowi dalam sebuah kesempatan.