Update Covid-19: Jawa Barat paling tinggi penambahan kasus

Penambahan kasus Covid-19 masih terus terjadi hingga Senin (21/3). Tercatat penambahan kasus positif sebanyak 4.699 kasus dan kematian bertambah 154 kematian.

Kasus positif tertinggi berada di Jawa Barat dengan 1.007 kasus. Disusul DKI Jakarta dengan 862 kasus, dan Jawa Tengah dengan 661 kasus. 

Kemudian, kematian tertinggi terjadi di Jawa Tengah dengan 42 kematian, disusul Yogyakarta dengan 18 kematian, dan Jawa Barat dengan 16 kematian.

Dengan penambahan kasus ini, total 153.892 orang meninggal akibat Covid-19. Sebanyak 5,9 orang diketahui terinfeksi virus Covid-19 selama pandemi dengan 5,6 juta di antaranya sembuh.

Terpisah, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) memang menyatakan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia berangsur-angsur menurun. Survei yang pernah dilakukan Kemenkes juga menyatakan angka antibodi terhadap SARS-CoV 2 bagi responden cukup tinggi. Namun, bukan berarti masyarakat sudah terbebas dan kebal dari infeksi Covid-19.

“Masyarakat harus sungguh-sungguh menyadari bahwa meskipun antibodi yang diproduksi tinggi setelah mendapatkan vaksinasi lengkap ditambah booster, kemungkinan untuk terinfeksi Covid-19 masih ada,” ujar Juru Bicara Vaksinasi Kemenkes Siti Nadia Tarmizi. 

Hanya saja, katanya, risiko bergejala berat dan kematian akibat Covid-19 memang berkurang, terutama bagi golongan lanjut usia dan yang memiliki komorbid.

Target vaksinasi perlu dikejar lebih jauh dan lebih cepat lagi. Hal ini akan mempercepat pembentukan kekebalan kelompok di populasi penduduk Indonesia, terutama untuk mencegah kembali lonjakan kasus. 

Hingga hari ini, vaksinasi dosis pertama telah diberikan kepada 194 juta (93,46%) penduduk. Kemudian, vaksinasi dosis kedua telah diberikan kepada 154 juta (73,86%) penduduk, dan terakhir vaksinasi dosis ketiga juga telah diberikan kepada 16 juta (7,80%) penduduk.