WN Nigeria kendalikan sabu 158 kg, pengedar ditembak mati

Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri membongkar peredaran narkoba jenis sabu yang dikendalikan warga negara Nigeria berinisial AC. Sabu-sabu tersebut diedarkan seorang berinisial EF.

Direktur Tindak Pidana Bareskrim Polri Brigadir Jenderal Polisi Eko Daniyanto mengatakan EF berhasil ditangkap pada 29 November di Bogor, Jawa Barat. EF terbukti mengedarkan sabu sebanyak 158 kilogram. 

Dalam penangkapan, EF ditembak karena mencoba melawan petugas saat diminta menunjukan lokasi penyembunyian sabu. Namun, nyawanya tidak tertolong saat dalam perjalanan ke rumah sakit.

“Dari penangkapan, kami amankan15 kilogram sabu,” ujar Eko di RS Polri Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (2/12).

Penyidik kemudian melakukan pengembangan dengan menggeledah rumah kontrakan tersangka EF di Bogor. Dari sana ditemukan 118 kilogram sabu. Selain itu, penyidik juga menemukan 25 kilogram sabu di mobil tersangka EF.

Dalam pemeriksaan tersangka EF akhirnya ditemukan dalang jaringan tersebut adalah AC. AC merupakan residivis kasus narkoba.

Dibeberkan Eko, menjelang natal dan tahun baru peredaran narkoba memang semakin marak, terutama di Jakarta. Oleh karenanya, sampai saat ini Polri tengah melakukan maping dan penindakan seluruh jaringan narkoba.

"Kami sudah ada program tiap akhir tahun bekerja sama dengan Bea Cukai dan Imigrasi. Sepanjang pelaku ditangkap di Indonesia maka akan gunakan hukum positif di Indonesia," ucapnya.