10 20 30, Jalan Indonesia ke Piala Dunia 2026

Selain pelatih Shin Tae-yong (STY), bek naturalisasi Sandy Walsh (SW) menjadi sosok yang berambisi membawa tim nasional Indonesia ke Piala Dunia 2026. Keduanya bermimpi besar untuk negara kecil persepakbolaan yang tidak diperhitungkan di Asia.

Pergelaran Piala Dunia 2026 akan dihelat di Kanada-Amerika-Meksiko (Canada-US-Mexico/CUS'26). Kualifikasi zona AFC (Konfederasi Sepak Bola Asia) mulai kampanye 12 Oktober 2023. Sebanyak 8,5 jatah AFC untuk CUS'26, setengahnya itu diperebutkan lewat jalur play-off antarkonfederasi.  

1. Zona Asia

Pra-Piala Dunia 2026 (PPD '26) zona Asia akan berjalan dari 12 Oktober 2023 hingga 31 Maret 2026. Berdurasi dua tahun lima bulan, terpanjang dari semua konfederasi dunia.

Indonesia menjangkau putaran final Piala Dunia CUS'26 apabila berhasil meraih banyak kemenangan di kualifikasi zona AFC. Bertandang ke 10 negara (catatan: sistem kandang-tandang bukan home tournament) dalam 20 pertandingan dan bermain 30 jam.

Rinciannya, ronde pertama: 2 laga. Ronde kedua: 6. Ronde ketiga: 10. Ronde keempat: 2. Ronde kelima: formatnya belum ditentukan.  

Itu perhitungan terperinci lolos langsung dalam empat ronde bagi 8 negara pemenang kualifikasi zona AFC nanti. Sisanya empat laga ekstra melalui ronde kelima dan play-off antarkonfederasi untuk setengah jatah terakhir Asia.

Bertandang ke 10 negara untuk 20 laga, bermain 30 jam. Unik juga angkanya 10 20 30 seperti kode rahasia AFC yang mutlak wajib dipecahkan Indonesia.

Mimpi indah timnas seiring ambisi STY dan SW berkelindan dalam enam kemustahilan:

2. Potong Kompas

Sama sekali tiada celah timnas Garuda buat memotong kompas PPD '26 kecuali berjuang sejak ronde pertama. Di fase awal ini 22 tim terbawah berdasarkan peringkat FIFA saling berhadapan satu lawan satu. Tim antara rangking AFC 26-47 memainkan dua laga kandang-tandang.

Indonesia menduduki urutan 28 AFC menurut eksposur posisi FIFA terkini. AFC belum mengumumkan basis peringkat 22 tim terbawah untuk mengisi slot ronde pertama PPD '26. Undiannya sendiri digelar pada Selasa (27/7).

3. Laga Hari-FIFA

Di bulan Juni, untuk semua negara tercantum jadwal "Laga Hari-FIFA" (FIFA Matchday) bervariasi. Ada negara hanya mengadakan satu pertandingan, mayoritas dua laga, ada juga yang tiga kali main seperti Kuwait. Diperkirakan AFC membuat urutan basis peringkat dari hasil pertandingan internasional Juni.

Indonesia mengimbangi Palestina 0-0 dan kalah 0-2 dari Argentina. Titik lemah timnas lagi-lagi terlihat di sektor belakang, tepatnya di posisi bek kanan dan penjaga gawang. Dua gol Tim Tango semuanya lahir dari bidang pertahanan sisi kanan. Tapi pelatih STY membiarkan pemain yang melakukan kesalahan itu terus bermain dan mencuri pertunjukan menjadi sejenis olahraga individual bukan menunjukkan kerja sama tim yang solid.

STY mestinya bukan mengganti bek kiri di babak kedua, tapi bek kanan. Karena titik itu yang selalu diincar Argentina sejak menit pertama. Sementara kualitas kiper Indonesia terbukti tidak cukup pantas untuk membawa Garuda melampaui batas Asia Tenggara.  

4. Papan Bawah

Peserta ronde pertama PPD '26 zona AFC dimulai dari peringkat 26. Data menunjukkan Malaysia sedang berkutat dengan Kuwait. Kuwait (26) harus melewati Malaysia (25) buat menempati posisi aman, kualifikasi langsung di ronde kedua tanpa perlu susah-payah menjalani ronde pertama.  

Tapi Kuwait sudah terjadwal Juni melakoni Piala SAFF 2023 bertemu Nepal, Pakistan, dan India. Turnamen persahabatan di luar kalender resmi FIFA hanya memiliki nilai penting=5, berbeda dari Laga Hari-FIFA=10. Jadi Kuwait perlu realistis saja, sekadar bertahan di posisinya.

5. Kalender Resmi

Terlepas dari kontinen AFC, potensi capaian poin terbanyak di laga Hari-FIFA Juni akan diraup negara-negara yang sedang bertanding di CONCACAF Gold Cup 2023. Kejuaraan ini selevel Piala Asia dan Euro (Piala Eropa), bernilai penting=35.

Contohnya, pentas laga Amerika versus Jamaika, 25 Juni. Jamaika kalau menang +25,88. Begitu pula Haiti vs Qatar (tim undangan). Jika Haiti unggul, +21,22 poinnya. Sebaliknya bila Qatar berjaya akan +13,78 mereka.

Sementara itu Malaysia nyaman di posisi aman 25, terjamin bermain langsung di ronde kedua AFC PPD '26. Negeri Jiran cerdiknya mencari lawan tanding enteng: Kepulauan Solomons dan Papua Nugini. Harimau Malaya telah memenangi kedua laga. Poinnya menjejak naik jadi 1091,63.