Dikritik PDIP, NasDem bela Anies soal JIS

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana mengesahkan Jakarta International Stadium (JIS) pada Februari 2022. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) pun meragukannya.

Ketua Fraksi PDIP DPRD Jakarta, Gembong Warsono, menyampaikan demikian lantaran pernah dijanjikan selesai pada Desember 2021. Faktanya, masih dalam tahap pengerjaan hingga kini.

"Beliau janji lagi Februari. Nah, Februari bisa bisa terkejar tidak," ucapnya, Senin (17/1).

Gembong pun sangsi Gubernur Jakarta, Anies Baswedan, dapat menghadirkan tim muda Barcelona dan Real Madrid, klub sepak bola kenamaan asal Spanyol, dalam peresmian JIS.

"Itu hanya mimpinya Gubernur saja," ketusnya. Yo, enggak popo, wong mimpi saja moso enggak boleh?"

Gayung bersambut, kata berjawab. Pada kesempatan terpisah, politikus Partai NasDem, Bestari Barus, berpendapat, pernyataan Gembong itu dangkal.

"Harusnya [Gembong] berikan apresiasi atas berdirinya JIS di Jakarta. Ini membuka mata dunia bahwa Jakarta patut disejajarkan dengan kota-kota terkemuka di dunia," ujarnya, Selasa (18/1).

Bestari berpendapat, rencana penyelenggaraan pertandingan kelas dunia dengan mendatangkan klub elite Eropa di JIS mesti menjadi kebanggaan. Pangkalnya, banyak orang sudah mengetahui tentang kemasyhuran Barcelona dan Real Madrid.

"Ini akan semakin mengokohkan DKI Jakarta adalah kota berkelas internasional di mata pecinta olahraga sepak bola seluruh dunia," jelasnya.

Meskipun demikian, menurutnya, kritik Gembong tentang JIS lumrah. Bestari menduga, politikus PDIP itu berpikir hingga efek domino yang dihasilkan dari pembangunan stadion di pesisir ibu kota tersebut.

"Apa Gembong paham soal sepak bola? Saya meragukan pemahamannya soal ini. Jadi, wajar orang enggak paham itu kalau ngomong, ya, suka asal dan jadi sulit dipahami," tutupnya.