sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Kemenpora terus siapkan Piala Dunia U-20 di tengah tragedi Kanjuruhan

Posisi Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 pada 2023 sempat dikabarkan terancam menyusul terjadinya tragedi Kanjuruhan.

Fatah Hidayat Sidiq
Fatah Hidayat Sidiq Selasa, 11 Okt 2022 08:06 WIB
Kemenpora terus siapkan Piala Dunia U-20 di tengah tragedi Kanjuruhan

Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora), Zainudin Amali, memastikan, pihaknya secara pararel mempersiapkan Piala Dunia U-20 pada 2023 dan penyelesaian tragedi di Stadion Kanjuruhan.

"Persiapan Piala Dunia U-20 2023 masih, masih [berjalan], tidak ada gangguan, insyaallah. Infrastruktur tetap [jalan]. Saya sudah berkali-kali mengatakan, bahwa kami sudah siap sejak 2021," ujarnya.

"Tapi sekali lagi, konsentrasi kami, pemerintah, adalah segera menyelesaikan tragedi Kanjuruhan, penanganan korban itu yang paling penting. Kami sedang fokus untuk urusan tragedi Kanjuruhan," imbuh Zainudin dalam keterangannya.

Tragedi Kanjuruhan, yang menewaskan 131 orang, sempat dikhawatirkan mengganggu status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023. Pangkalnya, Indonesia berpotensi ditangguhkan sebagai tuan rumah karena dikenai sanksi FIFA atas insiden tersebut.

Sponsored

Namun, Presiden Joko Widodo (Jokowi) telah memastikan, FIFA tidak memberikan sanksi kepada Indonesia akibat tragedi Kanjuruhan. Dalam suratnya kepada Presiden, FIFA menyatakan, akan membentuk tim transformasi sepak bola bahkan akan berkantor di Indonesia.

Di sisi lain, pemerintah telah membentuk tim gabungan independen pencari fakta (TGIPF) untuk mengusut kasus tragedi Kanjuruhan. Tim ad hoc ini dipimpin Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD, dan Zainudin menjabat sebagai Wakil Ketua.

Sementara itu, Polri telah menetapkan 6 orang sebagai tersangka dalam tragedi Kanjuruhan. Mereka adalah Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhmad Hadian Lukita; Ketua Panitia Pelaksana (Panpel) Laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Abdul Haris; Security Officer, Suko Sutrisno; Kabagops Polres Malang, Kompol Wahyu SS; anggota Brimob Polda Jatim, H; dan Kasat Samapta Polres Malang, AKP Bambang Sidik Achmadi.

Berita Lainnya
×
tekid