Kesalahan VAR, Howard Webb didesak pecat Lee Mason

Kepala PGMOL Howard Webb harus memecat Lee Mason setelah kesalahan terbarunya dalam hasil imbang 1-1 Arsenal melawan Brentford. Desakan itu dikemukakan mantan wasit Liga Premier, Keith Hackett. Mason bertanggung jawab sebagai petugas VAR saat The Gunners secara kontroversial kehilangan poin di Stadion Emirates.

PGMOL (Professional Game Match Officials Limited) merupakan badan yang bertanggung jawab atas ofisial pertandingan dalam sepak bola profesional Inggris.

Mason, 51 tahun, bertugas atas VAR yang berdedikasi setelah pensiun dari wasit di lapangan, gagal menilai secara memadai gol penyama kedudukan Brentford, yang seharusnya dibatalkan karena offside.

Christian Norgaard menyundul bola melewati gawang untuk Ivan Toney, yang melewati Aaron Ramsale untuk melanjutkan laju tak terkalahkan Brentford.

Muncul kecurigaan bahwa penyama kedudukan akan dianulir selama pemeriksaan VAR selama tiga menit karena Norgaard dalam posisi offside.

Namun, kejutan ketika gol itu disahkan setelah sebagian besar fokus Mason tertuju pada apakah Ethan Pinnock offside pada fase pertama tendangan bebas Brentford.

Setelah menilai Pinnock onside, VAR tidak mengawasi apakah Norgaard berada dalam posisi offside.

PGMOL sejak itu meminta maaf kepada Arsenal atas 'kesalahan manusiawi' yang bisa merugikan asa gelar Liga Premier mereka.

Penggemar Arsenal dirugikan setelah hasil imbang 1-1 hari Sabtu (11/2) melawan Brentford karena aroma offside tentang gol penyeimbang Ivan Toney.

Satu berita yang muncul mengungkapkan bahwa mereka merasa dirampok tiga poin, karena wasit VAR Lee Mason 'lupa menilai garis offside' saat memeriksa gol.

Hackett, wasit papan atas selama lebih dari dua dekade, telah memberi tahu Webb untuk memberhentikan Mason setelah kesalahannya yang terkenal.

Dia berkata: "Howard Webb sekarang bertanggung jawab atas PGMOL. Salah satu hal pertama yang harus dia lakukan adalah memberhentikan operator VAR permanen Lee Mason.

"Akhir pekan ini, Mason mengecewakan wasit lain dengan tidak membatalkan gol Brentford karena offside. Ini adalah keputusan yang harus dibuat dengan benar oleh VAR."

Mason sebelumnya berada di bawah pengawasan untuk dua kesalahan lagi dalam beberapa tahun. Pada tahun 2021, dia salah membatalkan dua kartu merah selama pertandingan antara West Ham dan Southampton.

Akibatnya, dia mengundurkan diri dari tugas VAR tetapi kemudian kembali. Tapi dia menjadi pusat kontroversi lagi awal musim ini.

Setelah Newcastle United mengira mereka telah mencetak gol kemenangan melawan Crystal Palace pada bulan September, Mason salah memberi tahu wasit Michael Salisbury bahwa gol itu harus dianulir karena pelanggaran.

Pada Minggu (12/2), pernyataan PGMOL berbunyi: "PGMOL dapat mengonfirmasi Chief Wasit Howard Webb telah menghubungi Arsenal dan Brighton dan Hove Albion untuk mengakui dan menjelaskan kesalahan signifikan dalam proses VAR dalam pertandingan Liga Premier masing-masing pada hari Sabtu.

"Kedua insiden tersebut, yang disebabkan oleh kesalahan manusia dan terkait dengan analisis situasi offside, sedang ditinjau secara menyeluruh oleh PGMOL," bunyi pernyataan PGMOL.