sun
moon
a l i n e a dot id
fakta data kata
logo alinea.id

Banten menjadi start kampanye Ma'ruf

Isu Jokowi anti islam dan Jokowi PKI menggerus perolehan suara untuk pasangan calon nomor urut 01. 

Khaerul Anwar
Khaerul Anwar Senin, 21 Jan 2019 16:02 WIB
Banten menjadi start kampanye Ma'ruf

Pascadebat pekan lalu, calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin kembali melakukan kunjungan kerja. Ma'ruf berencana untuk melakukan kunjungan ke sejumlah provinsi. 

Hari ini, Ma'ruf menyambangi dua pondok pesantren di wilayah Kabupatan dan Kota Serang Banten. Pertama adalah bersama masyarakat di Padarincang, wilayah Ciomas Selatan, Kabupaten Serang. Selanjutnya, ke Kota Serang.

Adapun agenda Ma'ruf untuk mendeklarasikan gerakan Barisan Nusantara. Usai, berkeliling Serang, selanjutnya akan berangkat ke Jawa Timur dengan berkeliling di berbagai kota di Jawa Timur, yakni Madiun, Ngawi, Trenggalek, Tuban, Lamongan, Nganjuk. 

"Setelah itu, menuju Kalimantan Selatan. Kami siap keliling Indonesia. Jadi perjalanan kali ini makan waktu satu minggu tidak pulang," kata Ma'ruf pada Senin (21/1).  

Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) tersebut berbicara soal hoaks yang disebutnya sebagai isu paling berat untuk ditangkal di tanah kelahirannya. Kata Ma'ruf, isu Jokowi anti islam dan Jokowi PKI menggerus perolehan suara untuk mereka. 

Hal ini terjadi lantaran pengaruh sosial media. Bahkan kata Ma'ruf, sosmed telah menjadi tsunami yang merusak kehidupan berbangsa. 

"Jadi tsunami bukan hanya air, tapi juga teknologi. Hoaks tsunami bisa menghancurkan seluruh Indonesia," ucap Ma'ruf Amin. 

Di hadapan pendukungnya, ia juga meminta agar tidak terpengaruh oleh kabar yang tidak benar. Bahkan menyarankan agar masyarakat yang menebar hoaks untuk bertobat. 

Sponsored

Sekali lagi, Ma'ruf menegaskan kalau Jokowi tidaklah anti Islam, apalagi melakukan kriminalisasi ulama seperti yang dituding. Ma'ruf menyebut, langkah Jokowi yang memilihnya sebagai cawapres merupakan gambaran kalau tidak ada kriminalisasi ulama seperti yang dituding. 

Sebelum Banten, Ma'ruf telah mengunjungi wilayah Jawa Timur hingga ke Madura. Kemudian, ada permintaan agar dirinya bersedia mengunjungi kembali warga di wilayah selatan Jawa Timur.

Sebagai informasi, dalam sebulan terakhir Ma'ruf masih fokus ke wilayah Jawa Barat, Banten, dan DKI Jakarta. Kali ini, waktunya dirasa tepat memenuhi undangan masyarakat di Jawa Timur. 

Dalam kesempatan yang sama, dia juga menepis pertanyaan wartawan perihal suara di Jawa Timur yang kurang, bahkan masih tertinggal. 

"Tidak tertinggal, bahkan malah bertambah. Jatim kan saya sudah 2 bulan di sana. Pak Jokowi juga bolak-balik di sana. Ya bagus lah. Mantap sekali," jawabnya.


 

Berita Lainnya
×
tekid