Membaca peta cyber troops Prabowo vs Jokowi
Bagaimana memahami perang wacana dan informasi yang dilancarkan kubu Prabowo-Sandi dan Jokowi-Ma'ruf di media sosial?
Realitas semu?
Pengamat Politik dari Universitas Telkom, Dedi Kurnia Syah Putra mengatakan, penggunaan pasukan siber atau robot di media sosial dipilih guna membangun persepsi dukungan terhadap paslon. Meskipun bersifat manipulatif, apabila intensitasnya ramai di media sosial, maka lambat laun akan memengaruhi publik.
"Pasukan siber ini sebagai pemantik agar perbincangan tentang capres terus riuh, sehingga opini publik terus hadir di masyarakat," kata Dedi.
Sementara itu, Pengamat Malware sekaligus Ketua Lembaga Riset CISSReC, Pratama Pershada
menilai, peran pasukan siber cukup kuat memengaruhi masyarakat, terutama apabila produksi informasinya masif dan dekat dengan salah satu paslon.